Strategibola.com – Nama Shin Tae-yong kembali ramai dibicarakan publik sepak bola nasional. Rumor yang menyebut pelatih asal Korea Selatan itu berpotensi kembali melatih Timnas Indonesia mencuat seiring kosongnya kursi pelatih kepala skuad Merah Putih.
Sejak PSSI memutus kontrak Patrick Kluivert pada Oktober 2025, posisi pelatih Timnas Indonesia memang belum terisi. Situasi ini memunculkan berbagai spekulasi, termasuk kemungkinan kembalinya Shin Tae-yong yang pernah menorehkan perjalanan panjang bersama Timnas Indonesia.
Namun, STY akhirnya angkat bicara. Ia menegaskan bahwa hingga saat ini tidak ada komunikasi apa pun dengan PSSI terkait isu tersebut.
“Saya sama sekali tidak ada komunikasi dengan PSSI,” ujar Shin Tae-yong dalam pernyataannya.
Pernyataan ini sekaligus mematahkan rumor yang berkembang liar di media sosial dan forum sepak bola nasional.
Kondisi Kursi Pelatih Timnas yang Masih Kosong
Kondisi Timnas Indonesia saat ini berada dalam fase transisi. Setelah Patrick Kluivert dipecat, PSSI disebut masih melakukan evaluasi mendalam untuk mencari sosok pelatih yang dinilai paling tepat.
PSSI tidak ingin tergesa-gesa, mengingat target Timnas Indonesia ke depan cukup besar, mulai dari Kualifikasi Piala Dunia hingga agenda jangka panjang pembinaan pemain muda. Kekosongan ini justru membuka ruang spekulasi publik terhadap nama-nama yang dianggap sudah memahami karakter sepak bola Indonesia, termasuk Shin Tae-yong.
Karier Shin Tae-yong Setelah Tinggalkan Timnas
Setelah resmi berpisah dengan Timnas Indonesia pada Januari 2025, Shin Tae-yong sempat kembali ke Korea Selatan untuk menangani klub Ulsan Hyundai. Namun, kiprah tersebut berlangsung sangat singkat.
STY hanya bertahan selama 65 hari sebelum akhirnya berpisah dengan Ulsan. Sejak saat itu, ia belum kembali menangani tim mana pun dan kini berstatus tanpa klub.
Situasi ini membuat rumor kembalinya ke Timnas Indonesia semakin mudah berkembang. Banyak pihak menilai STY berada dalam kondisi yang memungkinkan untuk kembali ke dunia kepelatihan internasional.
Tidak Menutup Pintu, Tapi Juga Tidak Membuka
Meski membantah adanya komunikasi dengan PSSI, Shin Tae-yong tidak menutup kemungkinan secara emosional. Ia mengaku masih merasakan ikatan kuat dengan publik sepak bola Indonesia.
Pelatih berusia 55 tahun itu mengaku terkesan karena namanya masih dikenang oleh suporter Timnas Indonesia.
“Sebenarnya, saya merasa sangat senang dengan perasaan berharga ini dan saya pikir para penggemar belum melupakan saya. Jadi, saya sangat bersyukur di dalam hati,” kata STY.
Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa hubungan emosional antara STY dan sepak bola Indonesia belum sepenuhnya terputus, meski secara profesional belum ada pembicaraan resmi.
Rapor Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia
Shin Tae-yong merupakan salah satu pelatih asing dengan masa kerja terlama di Timnas Indonesia dalam satu dekade terakhir. Ia menangani Timnas Indonesia sejak Desember 2019 hingga Januari 2025, dan dipercaya memimpin berbagai kelompok usia.
Timnas Indonesia Senior
Total pertandingan: 63 laga
Menang: 27
Imbang: 15
Kalah: 21
Di level senior, STY dikenal sebagai pelatih yang membawa perubahan signifikan, terutama dalam aspek fisik, disiplin taktik, dan mental bertanding.
Timnas Indonesia U-20
Total pertandingan: 29 laga
Menang: 11
Imbang: 7
Kalah: 11
Di level usia muda, fokus Shin Tae-yong lebih pada pembentukan fondasi jangka panjang, meski hasilnya kerap menuai pro dan kontra.
Timnas Indonesia U-23
Total pertandingan: 25 laga
Menang: 12
Imbang: 3
Kalah: 10
Perjalanan bersama tim U-23 turut mengangkat ekspektasi publik terhadap regenerasi pemain nasional.
Pro dan Kontra Jika Shin Tae-yong Kembali
Wacana kembalinya Shin Tae-yong tentu memunculkan dua sisi. Di satu sisi, ia sudah sangat memahami kultur sepak bola Indonesia, karakter pemain lokal, dan tekanan publik.
Namun di sisi lain, periode akhir kepemimpinannya juga diwarnai kritik, terutama terkait hasil di turnamen besar dan komunikasi dengan federasi.
Jika PSSI benar-benar mempertimbangkan STY kembali, keputusan tersebut harus didasari evaluasi menyeluruh, bukan sekadar nostalgia atau tekanan publik.
Untuk saat ini, rumor Shin Tae-yong kembali melatih Timnas Indonesia belum memiliki dasar yang kuat. Sang pelatih sendiri telah menegaskan tidak ada komunikasi dengan PSSI.
Meski begitu, kedekatan emosional dengan penggemar dan statusnya yang sedang menganggur membuat namanya terus relevan dalam diskusi publik. Apakah STY akan benar-benar kembali? Jawabannya sepenuhnya bergantung pada arah kebijakan PSSI ke depan.
Yang jelas, STY tetap menjadi salah satu figur paling berpengaruh dalam perjalanan modern Timnas Indonesia.






