Strategibola.com – Liverpool memastikan gelar juara Premier League musim ini setelah menggulung Tottenham Hotspur dengan skor mencolok 5-1 di Anfield pada Minggu (28/4). Kemenangan tersebut bukan hanya menegaskan dominasi The Reds di papan atas klasemen, tetapi juga menjadi penanda berakhirnya supremasi Manchester City yang selama empat musim terakhir mendominasi liga.
Pelatih Liverpool, Arne Slot, menyambut antusias pencapaian ini. Ia secara terbuka mengakui bahwa kemerosotan performa Manchester City turut membantu anak asuhnya melenggang mulus ke tangga juara. Slot memuji skuadnya yang tampil konsisten sepanjang musim, tetapi juga tak menampik peran tak langsung dari keterpurukan sang rival utama.
Dalam pertandingan melawan Tottenham, Liverpool tampil agresif sejak menit awal. Luis Diaz membuka keunggulan tim tuan rumah sebelum Alexis Mac Allister, Cody Gakpo, dan Mohamed Salah menambah pundi-pundi gol. Satu gol tambahan hadir dari kesalahan Destiny Udogie yang membuat gol bunuh diri. Lima gol yang bersarang ke gawang Spurs tak hanya menunjukkan ketajaman lini depan Liverpool, tetapi juga menegaskan kekompakan seluruh lini tim.
Pengakuan Arne Slot
Kemenangan tersebut sekaligus menandai akhir dari dominasi Manchester City di Premier League. Selama empat musim terakhir, tim asuhan Pep Guardiola selalu finis sebagai juara. Namun musim ini, performa mereka menurun drastis. City kini tertahan di posisi keempat dengan selisih 21 poin dari Liverpool. Rentetan hasil buruk yang mereka alami sejak kekalahan dari Bournemouth pada November menjadi awal dari keterpurukan tersebut.
City hanya mencatat satu kemenangan dalam sembilan pertandingan setelah kekalahan itu. Tren negatif tersebut menyeret mereka dari posisi puncak ke peringkat ketujuh pada bulan Desember. Meskipun sempat bangkit dan melaju ke final Piala FA, performa mereka di liga tak mampu mengejar konsistensi Liverpool.
Arne Slot menyoroti momen penting tersebut dalam komentarnya kepada media. Ia menyebut bahwa meskipun Liverpool memiliki skuad yang kuat, jalan menuju juara tetap penuh tantangan, terlebih di kompetisi seberat Premier League.
“Sepanjang musim, kami terus berada di puncak klasemen. Para pemain tampil luar biasa dan konsisten, tetapi saya tahu Premier League tidak bisa ditebak. Anda harus siap menghadapi tim mana pun dengan intensitas tinggi,” ujar Slot.
Ucapan Selamat Pep Guardiola
Ia melanjutkan, “Kami memang percaya diri sejak awal musim, tetapi secara jujur saya harus mengakui bahwa kemunduran performa City membantu kami. Lima tahun terakhir, mereka tampil nyaris sempurna. Ketika kali ini mereka tergelincir, kami mengambil kesempatan itu.”
Slot juga menegaskan bahwa ekspektasi terhadap timnya sejak awal musim terlalu rendah. Banyak pihak memprediksi Liverpool akan kesulitan finis di empat besar. Namun, Slot membalikkan keraguan tersebut menjadi motivasi bagi tim.
“Saya rasa tidak adil jika ada yang hanya berharap kami finis di empat besar. Pemain-pemain kami layak mendapatkan lebih. Mereka menunjukkan kualitas, tekad, dan semangat luar biasa sepanjang musim,” kata pelatih asal Belanda tersebut.
Di sisi lain, Pep Guardiola tetap menunjukkan sikap profesional meski gagal mempertahankan gelar. Dalam konferensi pers usai mengantar Manchester City lolos ke final Piala FA ketiga secara berturut-turut, Guardiola memberikan selamat kepada Liverpool.
“Pertama-tama, saya dan seluruh pihak di Manchester City ingin mengucapkan selamat kepada Liverpool atas keberhasilan mereka menjuarai Premier League musim ini,” ujar Guardiola.
Ia menambahkan, “Liverpool memang layak mendapatkan gelar ini. Mereka bermain konsisten, memiliki skuad yang luar biasa, dan tampil dominan sepanjang musim. Kami berharap bisa memberikan perlawanan yang lebih kuat musim depan.”
Pernyataan Guardiola menunjukkan kedewasaan seorang pelatih yang telah merasakan banyak gelar. Meski kecewa, ia tetap mengapresiasi pencapaian rivalnya dan mengalihkan fokus untuk membawa City kembali bangkit.
Sumber: Mirror
