Strategibola – Barcelona tampil luar biasa saat melibas Valencia 6-0 di La Liga 2025/2026. Fermin Lopez, Raphinha, dan Robert Lewandowski masing-masing mencetak brace, membawa Blaugrana terus menempel Real Madrid di puncak klasemen.
Barcelona Tampil Superior di Johan Cruyff Stadium
Barcelona mengirim pesan tegas kepada para pesaingnya di La Liga 2025/2026. Menjamu Valencia pada pekan ke-3 di Stadion Johan Cruyff, Senin (15/9) dini hari WIB, tim asuhan Hansi Flick tampil luar biasa dan menang dengan skor telak 6-0.
Tidak tanggung-tanggung, tiga pemain berbeda — Fermin Lopez, Raphinha, dan Robert Lewandowski — masing-masing mencatatkan brace, menjadikan laga ini sebagai pesta gol Blaugrana.
Fermin Lopez Buka Gol, Barca Unggul di Babak Pertama
Meski Lamine Yamal absen karena cedera dan Raphinha memulai dari bangku cadangan akibat masalah disiplin, Barcelona tetap mampu mendominasi permainan sejak awal.
Gol pembuka lahir di menit ke-29 melalui Fermin Lopez. Gelandang muda itu memanfaatkan kelengahan pertahanan Valencia untuk menaklukkan Julen Agirrezabala. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum, memberi kepercayaan diri tinggi bagi tim tuan rumah.
Raphinha Bangkit, Fermin Lipat Gandakan
Memasuki babak kedua, Raphinha yang baru masuk langsung memberi pengaruh besar. Di menit ke-54, ia menyelesaikan umpan matang Marcus Rashford untuk menggandakan skor.
Dua menit kemudian, Fermin Lopez kembali mencatatkan namanya di papan skor lewat sepakan keras dari dalam kotak penalti. Tak mau kalah, Raphinha menambah koleksi golnya di menit ke-66, membuat Barcelona unggul telak 4-0.
Lewandowski Lengkapi Parade Brace
Hansi Flick kemudian memasukkan Robert Lewandowski pada menit ke-68. Striker veteran itu langsung membayar kepercayaan dengan mencetak gol di menit ke-76.
Belum berhenti di situ, Lewandowski kembali menjebol gawang Valencia sepuluh menit berselang. Skor 6-0 menjadi akhir sempurna bagi Barcelona, dengan tiga pemain berbeda sama-sama mencetak brace.
Dampak Besar di Klasemen
Kemenangan telak ini membuat Barcelona kini mengoleksi 10 poin, hanya terpaut dua angka dari rival abadi Real Madrid di puncak klasemen. Flick berhasil menunjukkan kedalaman skuadnya, bahkan tanpa Yamal dan meski Raphinha sempat bermasalah disiplin.
Sementara itu, Valencia harus menerima kenyataan pahit. Kekalahan telak ini membuat mereka terdampar di posisi ke-15 klasemen dengan empat poin, menambah tekanan pada pelatih Carlos Corberan.

Kesimpulan
Barcelona kembali menunjukkan identitasnya sebagai tim penuh daya serang. Dari talenta muda seperti Fermin Lopez, kecepatan Raphinha, hingga pengalaman Lewandowski, Blaugrana punya banyak senjata untuk bersaing ketat di La Liga.
Pertanyaannya: mampukah Flick menjaga konsistensi ini agar Barcelona benar-benar bisa menggoyang dominasi Real Madrid musim ini?