Bek Real Madrid Raul Asencio Diancam Penjara Empat Tahun Buntut Kasus Pelecehan Seksual Anak

Strategibola-Pada Juni 2023, dunia sepak bola Spanyol dikejutkan oleh kabar yang melibatkan bek muda Real Madrid, Raul Asencio. Pemain berusia 22 tahun ini, yang telah menunjukkan performa gemilang di lapangan, kini menghadapi tuduhan serius terkait penyebaran konten seksual tanpa izin yang melibatkan anak di bawah umur. Kasus ini bermula dari sebuah insiden di Kepulauan Canary, di mana Asencio dan tiga mantan pemain akademi Real Madrid diduga terlibat dalam perekaman dan penyebaran video asusila.

Kronologi Peristiwa

Menurut laporan, kejadian terjadi saat Asencio dan tiga rekan akademi Real Madrid—Ferran Ruiz, Juan Rodriguez, dan Andres Garcia—berada di Kepulauan Canary pada Juni 2023. Dua gadis, yang salah satunya berusia 16 tahun, terlibat dalam hubungan seksual konsensual dengan beberapa pemain. Namun, aktivitas tersebut direkam tanpa persetujuan kedua gadis, dan video tersebut kemudian disebarkan melalui WhatsApp. Asencio, meskipun tidak terlibat langsung dalam perekaman, diduga menerima dan memperlihatkan video tersebut kepada pihak ketiga, yang memicu laporan dari ibu salah satu korban.

Tuduhan Hukum dan Ancaman Penjara

Asencio menghadapi tuduhan berdasarkan pasal KUHP Spanyol 197.1 dan 197.3, yang berkaitan dengan perekaman dan penyebaran konten seksual tanpa izin, serta pasal 197.4 tentang pornografi anak. Korban, khususnya gadis di bawah umur, mengajukan tuntutan hukuman penjara selama empat tahun dan denda sebesar €58.000, dengan alasan trauma psikologis dan penderitaan mental. Pengadilan Provinsi Las Palmas telah menolak banding Asencio untuk menghentikan penyelidikan, sehingga kasus ini berlanjut menuju persidangan.

Reaksi Raul Asencio dan Real Madrid

Pernyataan Resmi Raul Asencio

Dalam pernyataan resminya pada Mei 2025, Asencio dengan tegas membantah keterlibatannya dalam tindakan yang melanggar kebebasan seksual, terutama terhadap anak di bawah umur. Ia menyatakan bahwa pengadilan tidak menuduhnya melakukan hubungan seksual atau merekam video, dan menegaskan bahwa dirinya hanya menerima video melalui WhatsApp tanpa menyebarkannya lebih lanjut. Asencio juga menekankan pentingnya prinsip praduga tak bersalah dan menyatakan kesiapannya untuk membela diri di pengadilan.

Respons Real Madrid

Real Madrid, sebagai klub yang menaungi Asencio, mengeluarkan pernyataan resmi pada September 2023, menyatakan bahwa mereka mengetahui kasus ini dan akan mengambil tindakan yang sesuai setelah fakta-fakta terungkap. Meski demikian, klub tampaknya berusaha menjaga fokus pada performa Asencio di lapangan, di mana ia telah menjadi pemain kunci di lini belakang di bawah asuhan Carlo Ancelotti.

Dampak terhadap Karier dan Reputasi Asencio

Performa di Lapangan

Meski terlibat dalam kasus hukum, Asencio tetap menjadi pilar penting bagi Real Madrid di musim 2024/25. Dengan badai cedera yang melanda lini belakang klub, Asencio tampil dalam 41 pertandingan di semua kompetisi, termasuk 22 laga di La Liga. Debutnya di tim utama pada November 2024, saat kemenangan 4-0 atas Osasuna, menunjukkan potensinya sebagai bek masa depan klub.

Reaksi Publik dan Suporter

Kasus ini memicu reaksi keras dari publik, terutama di kalangan suporter lawan. Dalam beberapa pertandingan tandang, Asencio dilaporkan mendapat cemoohan, termasuk yel-yel “Asencio, ke penjara!” dari pendukung Barcelona selama laga El Clasico. Bahkan, pertandingan melawan Real Sociedad sempat dihentikan karena ejekan keras dari suporter tuan rumah. Situasi ini menunjukkan betapa besarnya dampak kasus ini terhadap reputasi Asencio.

Proses Hukum yang Berlangsung

Penyelidikan dan Persidangan

Penyelidikan terhadap Asencio dan tiga mantan pemain Real Madrid masih berlangsung hingga pertengahan 2025. Hakim telah menemukan bukti bahwa Asencio meminta dan menerima video melalui WhatsApp pada 21 Juni 2023, serta memperlihatkannya kepada pihak ketiga. Meski Asencio membantah tuduhan penyebaran, pengadilan tetap melanjutkan proses hukum, dengan potensi hukuman penjara hingga lima tahun jika terbukti bersalah.

Implikasi Hukum di Spanyol

Di Spanyol, hukuman penjara di bawah dua tahun biasanya dapat diubah menjadi masa percobaan. Namun, dengan tuntutan empat tahun dan tuduhan pornografi anak, Asencio menghadapi risiko hukuman yang lebih berat. Tim hukumnya tetap optimistis bahwa Asencio dapat membuktikan ketidakbersalahannya, dengan fokus pada fakta bahwa ia tidak terlibat dalam perekaman atau hubungan seksual.

Kontroversi dan Sorotan Media

Kasus ini telah menarik perhatian media internasional, dengan laporan dari berbagai outlet seperti ESPN, Goal, dan Cadena Cope. Di media sosial, terutama di platform X, kasus ini menjadi topik panas, dengan banyak pengguna yang mendukung korban dan menuntut keadilan. Beberapa unggahan di X bahkan menyebutkan kontrak Asencio senilai €30 juta dan sekolah sepak bola musim panas yang dibukanya, yang menambah kompleksitas persepsi publik terhadapnya.

Kesimpulan

Kasus Raul Asencio menunjukkan bagaimana kehidupan di luar lapangan dapat memengaruhi karier seorang atlet, bahkan yang sedang berada di puncak performa. Sementara Asencio terus berjuang untuk membuktikan ketidakbersalahannya, dunia sepak bola dan publik menantikan putusan akhir dari pengadilan. Kasus ini juga menjadi pengingat akan pentingnya kesadaran hukum dan tanggung jawab dalam penggunaan media sosial di kalangan pemain muda. Dengan proses hukum yang masih berjalan, Asencio tetap menjadi sorotan, baik sebagai bintang masa depan Real Madrid maupun sebagai figur dalam kontroversi yang kompleks.

Comments are closed.