Carlo Ancelotti Disorot Usai Gagal di Liga Champions, Sacchi Minta Real Madrid Tak Gegabah

Carlo Ancelotti Disorot Usai Gagal di Liga Champions, Sacchi Minta Real Madrid Tak Gegabah

strategibola – Carlo Ancelotti kembali menjadi sorotan setelah Real Madrid tersingkir dari Liga Champions. Kekalahan dari Arsenal di babak perempat final menjadi titik balik yang membuat posisi pelatih asal Italia itu mulai dipertanyakan oleh manajemen klub.

Selain itu, Real Madrid juga dalam posisi tertinggal di La Liga, berada empat poin di belakang rival utama mereka, Barcelona. Tekanan pun meningkat dari berbagai pihak yang menilai masa Ancelotti di Bernabeu mungkin sudah mendekati akhir.

Namun, tidak semua pihak sepakat dengan penilaian tersebut. Salah satunya adalah legenda sepak bola Italia, Arrigo Sacchi.


Arrigo Sacchi: Ancelotti Masih Layak Dipertahankan

Arrigo Sacchi: Ancelotti Masih Layak Dipertahankan

Mantan pelatih legendaris Italia, Arrigo Sacchi, menyarankan agar Real Madrid tidak terburu-buru mengambil keputusan soal masa depan Carlo Ancelotti. Menurutnya, satu atau dua hasil buruk bukanlah alasan kuat untuk memecat pelatih yang sudah begitu berpengalaman dan banyak menorehkan prestasi.

“Apakah orang-orang ini tahu siapa Ancelotti sebenarnya?” ujar Sacchi.
“Saya menganggapnya sebagai maestro sejati, bukan hanya karena trofinya, tapi juga karena kualitas kemanusiaannya.”

Sacchi bahkan menyarankan manajemen Real Madrid berpikir dua hingga tiga kali sebelum mengambil keputusan untuk melepas Ancelotti. Menurutnya, keputusan semacam itu tidak bisa diambil dalam kondisi emosional, apalagi jika tidak mempertimbangkan kondisi tim secara keseluruhan.


Tantangan Berat Ancelotti Musim Ini

Tantangan Berat Ancelotti Musim Ini

Sacchi turut menyoroti kesulitan yang dihadapi Ancelotti selama musim 2024/2025. Salah satu masalah besar adalah cedera pemain. Beberapa kali, Ancelotti dipaksa memainkan pertandingan penting tanpa bek tengah murni, kondisi yang sangat menyulitkan strategi dan stabilitas pertahanan tim.

Selain itu, pembelian pemain baru juga dinilai belum memberikan dampak signifikan. Striker yang diharapkan menjadi fenomena nyatanya belum tampil maksimal sejauh ini.


Kritik Halus untuk Florentino Perez

Florentino Perez

Dalam pernyataannya, Sacchi juga menyinggung Florentino Perez, presiden Real Madrid, yang menurutnya terlalu berfokus pada lini serang saat membangun tim. Sacchi bahkan menyebut dirinya harus berjuang selama tiga bulan untuk meyakinkan Perez agar membeli bek seperti Sergio Ramos di masa lalu.

“Dia adalah presiden hebat, tapi sangat fokus pada pemain depan,” tutur Sacchi.
“Bahkan untuk mendatangkan Ramos saja, saya harus berdebat cukup lama.”

Pernyataan ini seakan menyoroti bahwa masalah Real Madrid musim ini bukan hanya terletak pada pelatih, tetapi juga pada keputusan strategis klub secara keseluruhan.


Waktunya Evaluasi, Bukan Panik

Carlo Ancelotti memang menghadapi tekanan besar musim ini. Namun, melihat rekam jejak, pengalaman, dan situasi skuad yang tidak ideal, keputusan memecatnya sebaiknya tidak diambil secara gegabah.

Seperti yang dikatakan Sacchi, Ancelotti bukan sekadar pelatih. Ia adalah sosok yang punya peran besar dalam membangun mental juara di ruang ganti Real Madrid. Klub sebesar Madrid seharusnya mampu melihat lebih dari sekadar hasil akhir di satu musim.

Jangan lewatkan berita terbaru seputar sepak bola! Kunjungi Google News Strategibola  untuk update terkini dan terpercaya!

Comments are closed.