Strategibola – FIFA Matchday November 2025 akan diisi Timnas Indonesia U-22 untuk persiapan SEA Games. Erick Thohir pastikan dukungan penuh dan panggil pemain diaspora.
Timnas Indonesia U-22 Ambil Alih FIFA Matchday November 2025
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, resmi memastikan bahwa FIFA Matchday November 2025 akan digunakan sepenuhnya untuk Timnas Indonesia U-22.
Keputusan ini diambil sebagai langkah strategis dalam mempersiapkan Garuda Muda menuju SEA Games 2025, yang akan digelar pada Desember mendatang di Thailand.
Dalam konferensi pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat (24/10/2025), Erick menegaskan bahwa kalender FIFA kali ini bukan untuk tim senior, melainkan ajang pemanasan sekaligus pemantapan komposisi skuad Indra Sjafri.
“FIFA Matchday bulan ini kita prioritaskan untuk SEA Games 2025. Timnas Indonesia U-23 di bawah Coach Indra Sjafri akan memanfaatkan momen ini sebagai persiapan akhir,” ujar Erick Thohir.
FIFA Matchday akan berlangsung antara 10–18 November 2025, dan dijadwalkan akan diisi dengan dua pertandingan uji coba internasional yang tengah dikonfirmasi lawannya.
Dukungan Penuh untuk Indra Sjafri
Erick Thohir juga menegaskan bahwa PSSI akan memberikan dukungan penuh untuk pelatih Indra Sjafri. Salah satu fokus utama adalah menghadirkan pemain-pemain diaspora Indonesia yang berkarier di luar negeri untuk memperkuat tim.
“Coach Indra Sjafri akan kita dukung habis-habisan. Kami akan perjuangkan pemanggilan pemain diaspora terbaik yang bisa bergabung di jeda FIFA bulan November,” tegas Erick.
Beberapa nama yang disebutkan antara lain:
-
Ivar Jenner (Belanda)
-
Mauro Zijlstra (Belanda)
-
Adrian Wibowo (Amerika Serikat)
-
Marselino Ferdinan (Slovakia)
Para pemain ini diharapkan bisa menambah kedalaman skuad dan meningkatkan kualitas permainan tim jelang turnamen besar dua tahunan tersebut.
“Kami sudah undang Adrian, Marselino, Mauro, dan Ivar karena target kami jelas — hasil maksimal di SEA Games 2025,” tambah Erick.
Timnas Senior Tidak Tampil di FIFA Matchday
Dalam kesempatan yang sama, Erick juga menjelaskan alasan Timnas Indonesia senior tidak berpartisipasi pada FIFA Matchday kali ini. Hal itu disebabkan oleh belum adanya pelatih kepala permanen setelah Patrick Kluivert resmi berpisah dengan PSSI awal Oktober lalu.
“Saat ini, fokus kami bukan di tim senior karena belum ada pelatih tetap. Kami ingin memanfaatkan waktu ini untuk memaksimalkan potensi tim U-22,” jelas Erick.
Dengan demikian, langkah ini juga sekaligus memberikan waktu bagi PSSI untuk menyelesaikan proses rekrutmen pelatih baru Timnas senior, yang ditargetkan rampung sebelum awal 2026.
Fokus ke SEA Games 2025
FIFA Matchday November 2025 dianggap sebagai momen kunci untuk mengukur kesiapan Garuda Muda sebelum berangkat ke SEA Games.
Indra Sjafri sebelumnya telah membentuk kerangka tim inti dari ajang kualifikasi AFC U-23, dan kini akan memanfaatkan dua laga internasional sebagai simulasi kompetitif.
SEA Games 2025 sendiri dijadwalkan berlangsung pada 9–20 Desember 2025 di Thailand. Indonesia datang sebagai juara bertahan cabang sepak bola, setelah meraih medali emas pada edisi 2023 di Kamboja.
Kesimpulan
FIFA Matchday November 2025 bukan sekadar laga uji coba, melainkan ajang pembuktian bagi generasi baru Garuda Muda.
Dengan dukungan penuh dari PSSI dan potensi bergabungnya pemain-pemain diaspora, Timnas Indonesia U-22 diharapkan bisa tampil solid dan mempertahankan prestasi di ajang SEA Games 2025.
Langkah strategis ini juga menjadi sinyal jelas bahwa PSSI tengah membangun fondasi jangka panjang bagi masa depan sepak bola nasional — dari usia muda hingga level senior.







