Hasil Super League 2025/26: Arema FC Kalahkan PSM Makassar 2-1, Gol Arkhan Fikri Jadi Pembeda

StrategibolaArema FC menang 2-1 atas PSM Makassar di Super League 2025/26. Arkhan Fikri jadi penentu kemenangan Singo Edan di Stadion BJ Habibie, Parepare.

Arema FC Balikkan Keadaan, Kalahkan PSM Makassar 2-1 di Parepare

Arema FC sukses meraih kemenangan dramatis 2-1 atas PSM Makassar dalam laga pekan ke-9 Super League 2025/26 yang digelar di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Minggu (19/10/2025) malam WIB.

Kemenangan ini membawa Singo Edan naik ke peringkat kelima klasemen sementara dengan koleksi 12 poin, hanya tertinggal satu angka dari Persib Bandung yang berada di posisi keempat.

Sementara itu, PSM Makassar yang baru ditinggal pelatih Bernardo Tavares tetap tertahan di posisi ke-15 dengan 7 poin, hanya unggul dua angka dari zona degradasi.

Babak Pertama: PSM Unggul Cepat, Arema Tertekan

Bermain di hadapan publik sendiri, PSM Makassar langsung tampil menekan sejak awal laga.
Serangan cepat yang dibangun dari sisi kanan menghasilkan gol cepat di menit ke-6.

Viktor Luiz Pretes Filho sukses memanfaatkan umpan Akbar Tanjung dengan sepakan keras dari luar kotak penalti. Bola meluncur deras ke pojok kanan gawang Arema dan tak mampu dijangkau kiper Julian Schwarzer.

Setelah tertinggal, Arema FC mencoba bangkit dengan mengandalkan kombinasi Johan Ahmat Farizi dan Gustavo Almeida di sisi kiri. Namun, pertahanan rapat PSM yang dikomandoi Yuran Fernandes membuat Arema sulit menembus kotak penalti.

Hingga babak pertama berakhir, skor 1-0 untuk keunggulan tuan rumah tetap bertahan.

Babak Kedua: Valedeci dan Arkhan Balikkan Keadaan

Pelatih Fernando Valente langsung melakukan perubahan di babak kedua dengan memasukkan Valedeci Moreira da Silva menggantikan Ian Lucas Puleio Araya.
Keputusan ini terbukti tepat.

Baru lima menit babak kedua berjalan, Valedeci menyamakan kedudukan lewat sontekan terukur hasil umpan silang Johan Ahmat Farizi.
Gol tersebut mengembalikan semangat pemain Arema yang tampil lebih agresif.

Tak butuh lama, pada menit ke-55, Arkhan Fikri membawa Arema berbalik unggul.
Mendapat umpan matang dari Farizi, pemain muda jebolan Garuda Select itu melepaskan tembakan keras yang menggetarkan jala gawang PSM.
Skor berubah menjadi 2-1 untuk Arema FC.

Sayangnya, Arkhan Fikri harus ditandu keluar lapangan di menit ke-77 setelah mengalami cedera dalam duel udara. Ia digantikan oleh Samuel Gideon Balinsa.

PSM Tekan di Akhir, Arema Bertahan Kuat

Tertinggal di kandang sendiri, PSM Makassar mencoba menekan habis-habisan di sisa waktu.
Beberapa peluang emas tercipta lewat Yance Sayuri dan Kenzo Nambu, namun barisan belakang Arema tampil disiplin menutup ruang tembak.

Pada masa tambahan waktu, dua peluang beruntun PSM masih gagal membuahkan hasil setelah tembakan Akbar Tanjung ditepis Schwarzer.
Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 2-1 tak berubah untuk kemenangan Arema FC.

Klasemen Sementara Super League 2025/26 (Pekan 9)

Komentar Pelatih: Mental Juang Jadi Kunci

Pelatih Arema, Fernando Valente, memuji determinasi timnya yang mampu membalikkan keadaan meski tertinggal lebih dulu.

“Kami tampil kurang baik di babak pertama, tapi pemain menunjukkan mental luar biasa. Valedeci dan Arkhan mengubah permainan,” ujarnya.

Sementara itu, pelatih sementara PSM, Syamsuddin Batola, mengakui kekalahan ini menjadi pelajaran penting setelah pergantian pelatih.

“Kami kehilangan fokus di awal babak kedua. Harus diakui Arema lebih efisien dalam memanfaatkan peluang,” katanya.

Jadwal Berikutnya

Arema FC akan kembali berlaga pada Minggu, 26 Oktober 2025, menjamu Borneo FC di Stadion Kanjuruhan — laga yang berpotensi menentukan posisi di papan atas.
Sementara itu, PSM Makassar akan bertandang ke markas Persik Kediri pada Sabtu, 25 Oktober 2025, untuk mencari kebangkitan.

Kesimpulan

Kemenangan 2-1 atas PSM Makassar menjadi bukti bahwa Arema FC mulai bangkit di Super League 2025/26.
Gol Valedeci Moreira dan Arkhan Fikri bukan hanya membawa tiga poin, tapi juga menunjukkan kedalaman skuat dan semangat juang tim asuhan Fernando Valente.

Bagi PSM, kekalahan ini memperpanjang catatan buruk mereka sejak ditinggal Bernardo Tavares.
Tanpa pelatih utama dan lini depan yang tumpul, Juku Eja harus segera berbenah jika tak ingin terseret ke zona degradasi.

Comments are closed.