Strategibola.com – Arsenal dan Paris Saint-Germain (PSG) sama-sama menelan kekalahan menyakitkan pada Sabtu malam (3/5/2025) WIB, hanya beberapa hari sebelum keduanya berhadapan dalam leg kedua semifinal Liga Champions. Kedua tim gagal meraih hasil positif di kompetisi domestik, yang semakin memperbesar tekanan menjelang laga krusial tengah pekan depan.
Arsenal harus menyerah 1-2 dari Bournemouth di Emirates Stadium dalam lanjutan Premier League. Di saat yang hampir bersamaan, PSG juga terpeleset setelah Strasbourg menaklukkan mereka dengan skor identik di Ligue 1.
Kekalahan ini menambah beban mental bagi kedua tim yang tengah memburu tiket ke final Liga Champions. Laga leg kedua di Parc des Princes pada Kamis dini hari (8/5/2025) WIB akan menjadi penentu nasib musim mereka di pentas Eropa. PSG mengantongi modal tipis berupa kemenangan 1-0 di leg pertama berkat gol tunggal Ousmane Dembele.
Arsenal Tampil Dominan Tapi Gagal Menjaga Keunggulan
Arsenal memulai pertandingan melawan Bournemouth dengan semangat tinggi dan langsung menekan sejak awal. Declan Rice membuka keunggulan untuk tuan rumah lewat golnya di babak pertama yang disambut sorakan gemuruh dari publik Emirates.
Namun, Bournemouth bangkit di babak kedua dan membalikkan keadaan dengan dua gol balasan. Dean Huijsen mencetak gol penyeimbang sebelum Evanilson membawa tim tamu berbalik unggul lewat serangan balik cepat.
Mikel Arteta menginstruksikan anak asuhnya untuk menekan habis-habisan demi menyamakan kedudukan, namun barisan depan The Gunners gagal menembus pertahanan rapat Bournemouth. Akibat kekalahan ini, Arsenal tertahan di posisi kedua klasemen Premier League dengan 67 poin, tertinggal dari pemuncak klasemen yang terus menjaga konsistensi.
PSG Gagal Rotasi, Strasbourg Manfaatkan Celah
PSG menghadapi Strasbourg dengan susunan pemain yang berbeda dari biasanya. Pelatih Luis Enrique memutuskan untuk merotasi skuad demi menjaga kebugaran para pemain inti menjelang laga Liga Champions melawan Arsenal.
Keputusan itu justru menjadi bumerang. PSG tampil kurang solid sejak menit awal dan kesalahan pertahanan memicu petaka. Lucas Hernandez mencetak gol bunuh diri yang memberi keunggulan awal bagi Strasbourg. Tim tuan rumah kemudian menggandakan skor melalui Felix Lemarechal menjelang akhir babak pertama.
PSG mencoba bangkit di babak kedua. Bradley Barcola menciptakan gol cantik melalui aksi individunya dan sempat membangkitkan harapan. Namun, Strasbourg berhasil mempertahankan keunggulan hingga peluit akhir berbunyi. PSG pun kehilangan peluang untuk memperkuat dominasi di Ligue 1 dan harus menanggung kekalahan yang merusak momentum menjelang laga Eropa.
Duel di Parc des Princes Jadi Penentu Musim
Dengan hasil buruk yang sama-sama mereka alami, Arsenal dan PSG memasuki leg kedua semifinal Liga Champions dalam kondisi kurang ideal. Kedua tim harus segera memperbaiki performa dan konsentrasi mereka untuk memastikan langkah ke final.
Les Parisiens berada di atas angin berkat kemenangan tipis 1-0 di leg pertama di Emirates Stadium, namun Arsenal masih memiliki peluang besar untuk membalikkan keadaan. Arteta diprediksi akan menurunkan kekuatan penuh untuk mengejar ketertinggalan, sementara PSG harus tampil disiplin jika ingin menghindari bencana di kandang sendiri.
Selain membawa gengsi Eropa, laga ini juga menjadi ujian karakter dan ketangguhan mental. Kedua tim harus menunjukkan respon terbaik setelah terpeleset di liga domestik. Siapa yang mampu bangkit lebih cepat dan memanfaatkan peluang di panggung tertinggi akan melaju ke final Liga Champions 2025.
Sumber : Bola