Strategibola.com – Jude Bellingham menunjukkan dirinya siap menjadi pemimpin bagi Real Madrid dengan mencetak gol kemenangan dramatis di masa injury time saat menghadapi Valencia. Dalam pertandingan Sabtu, 4 Januari 2025, Real Madrid berhasil melakukan come back dan mengalahkan Valencia 2-1, merebut tiga poin krusial untuk persaingan di La Liga.
Drama di Laga Kontra Valencia
Pertandingan penuh tensi itu menyajikan berbagai drama, terutama setelah Real Madrid kehilangan Vinicius Junior yang diusir wasit. Bermain dengan 10 orang, Los Blancos sempat tertinggal 0-1 sebelum Luka Modric menyamakan kedudukan di menit ke-85. Gol kemenangan dicetak oleh Jude Bellingham pada menit ke-90+6, melengkapi comeback luar biasa Madrid.
Mengatasi Kegagalan Penalti
Sebelumnya, Bellingham sempat gagal mengeksekusi penalti di babak kedua. Bola yang membentur tiang gawang membuatnya kecewa, namun ia berhasil bangkit dari momen itu. Gol penentu di akhir laga menjadi bukti keyakinannya pada kemampuan diri.
“Ketika mengenakan lambang ini, Anda tidak boleh menyerah. Setelah gagal penalti, rekan-rekan saya bisa saja menyalahkan saya, tetapi mereka justru memberikan dukungan dan penghiburan,” ungkap Bellingham.
Ia menambahkan, “Kami menunjukkan karakter Real Madrid dengan 10 pemain. Kami berdiri teguh dan meraih tiga poin penting untuk liga.”
Fokus dan Determinasi Tinggi
Bellingham menilai performanya di laga tersebut memuaskan, meskipun penalti yang gagal sempat menjadi pukulan mental.
“Selain gol dan assist, saya bermain dengan baik. Saya sudah beristirahat bersama keluarga dan kembali dengan keinginan serta determinasi yang tinggi. Penalti yang gagal tidak memengaruhi saya karena saya tahu performa saya baik. Menyenangkan mencetak gol kemenangan, tapi yang lebih penting adalah kerja keras tim. Saya ingin menjadi pemimpin di tim dan saya menunjukkannya malam ini,” jelasnya.
Tantangan Berat di Lapangan
Menurut Bellingham, pertandingan melawan Valencia adalah salah satu laga yang paling menantang. Ia merasa sempat mengecewakan tim, tetapi berhasil mengatasi tekanan dan memberikan hasil terbaik.
“Itu pertandingan yang gila. Sulit ketika tim bekerja keras dan gagal penalti. Saya merasa telah mengecewakan tim dan marah pada diri sendiri. Namun, saya harus berkonsentrasi karena hal-hal seperti ini bisa terjadi,” tuturnya.
Ia juga memuji kerja keras rekan-rekannya, “Brahim bekerja keras untuk assist dan Lucas berhasil lolos; itu usaha bersama. Gol kemenangan ini adalah hasil kerja seluruh tim.”
Real Madrid di Puncak Klasemen
Kemenangan ini membawa Real Madrid unggul dua poin di puncak klasemen dari Atletico Madrid, yang memiliki satu pertandingan lebih sedikit. Dengan performa seperti ini, Bellingham tidak hanya membuktikan dirinya sebagai pencetak gol penting, tetapi juga sebagai sosok pemimpin yang dapat diandalkan di lapangan.
Sumber : Marca