Strategibola – Yogya Falcons kembali menelan kekalahan dalam laga ProLiga 2025, kali ini takluk 3-0 dari Bandung BJB Tandamata. Skor 15-25, 19-25, dan 19-25 mencatatkan kekalahan kedua berturut-turut bagi tim debutan ini di Putaran I, yang berlangsung di GOR Jatidiri, Semarang, pada Minggu, 5 Januari 2025.
Sabina Dicadangkan Akibat Sakit Kepala
Kekalahan ini semakin terasa berat dengan ketidakhadiran penuh Sabina Altynbekova, pemain asing asal Kazakhstan yang menjadi andalan tim. Sabina hanya bermain penuh pada set pertama, namun diganti pada awal set kedua karena mengeluh sakit kepala. Pelatih Marcos Sugiyama menjelaskan bahwa kondisi Sabina tidak memungkinkan untuk melanjutkan pertandingan, meski tim mencoba untuk mempertahankan dirinya di lapangan.
Bandung BJB Tandamata Manfaatkan Kelemahan
Bandung BJB Tandamata memanfaatkan ketidakhadiran Sabina dengan efektif. Pelatih Samsul Jais menargetkan serangan langsung ke pemain asing Yogya Falcons seperti Sabina dan Ivy May Villa Wittingham, yang terbukti mempengaruhi alur permainan. Dengan memanfaatkan kelemahan tersebut, Bandung BJB Tandamata mengendalikan pertandingan sejak awal dan tidak memberi ruang bagi Yogya Falcons untuk berkembang.
Kemenangan BJB Tandamata, Namun Masih Banyak PR
Meski menang 3-0, pelatih Samsul Jais mengaku timnya belum tampil sempurna. Ia menyoroti masalah di lini servis, receive, dan komunikasi antara setter dengan pemain asing mereka, Anastasiia Kraiduba dan Madelin Jazmin Gullen Paredes. “Kami harus memperbaiki banyak hal agar bisa tampil lebih konsisten,” kata Samsul.
Peluang dan Harapan Ke Depan
Yogya Falcons harus segera melakukan evaluasi setelah dua kekalahan beruntun. Dengan perbaikan strategi dan kesehatan pemain, mereka harus berusaha keras untuk bangkit dan menunjukkan kekuatan mereka di pertandingan selanjutnya. Di sisi lain, Bandung BJB Tandamata perlu meningkatkan konsistensi agar bisa bersaing di puncak klasemen.
Kedua tim masih memiliki banyak pekerjaan rumah untuk menghadapi tantangan yang lebih besar di ProLiga 2025.