Strategibola – Derby d’Italia yang berlangsung pada Senin (17/2/2025) dini hari bukan hanya tentang rivalitas antara Juventus dan Inter Milan. Laga ini juga menghadirkan cerita keluarga yang menarik, di mana dua putra legenda sepak bola Prancis, Lilian Thuram, yakni Khephren Thuram dan Marcus Thuram, harus berhadapan sebagai lawan di lapangan.
Duel kakak-adik ini menambah tensi pertandingan. Khephren Thuram membela Juventus sebagai gelandang bertahan, sedangkan sang kakak, Marcus Thuram, merupakan andalan lini serang Inter Milan. Kedua pemain menampilkan performa solid, tetapi akhirnya Juventus keluar sebagai pemenang berkat gol tunggal Francisco Conceicao yang bekerja sama dengan Randal Kolo Muani. Hasil ini membawa Bianconeri naik ke posisi keempat bersama Lazio di klasemen Serie A.
Laga Bersejarah bagi Keluarga Thuram
Pertandingan ini memberikan pengalaman unik bagi Khephren dan Marcus. Khephren mengakui bahwa laga ini tidak hanya memiliki arti penting dalam perburuan gelar, tetapi juga menjadi momen spesial bagi keluarganya.
“Ini adalah pengalaman yang luar biasa, bermain melawan saudara sendiri di level tertinggi sepak bola,” ujar Khephren. “Seperti kembali ke masa kecil ketika kami bermain bersama di taman. Namun kali ini, atmosfernya jauh lebih intens.”
Dari segi taktik, Khephren mengungkapkan bahwa dirinya memiliki peran lebih defensif dalam laga ini. Ia harus menyesuaikan diri dengan pola permainan tim dan menjaga keseimbangan lini tengah Juventus.
“Saya harus lebih banyak bermain di area pertahanan untuk menyesuaikan dengan gaya permainan tim dan menutup celah dari lini serang lawan,” tambahnya.
Kekhawatiran Sang Ayah
Bagi Lilian Thuram, menyaksikan kedua anaknya berhadapan di pertandingan sebesar Derby d’Italia bukanlah hal yang mudah. Legenda sepak bola Prancis ini terlihat gelisah sepanjang laga dan hampir tidak pernah duduk di tribun.
“Saya rasa dia lebih gugup daripada kami,” kata Khephren sambil tersenyum. “Dia berdiri sepanjang pertandingan, tidak bisa tenang menyaksikan kami bermain.”
Sorotan kamera beberapa kali menampilkan Lilian Thuram yang terlihat tegang menyaksikan duel kedua putranya. Momen ini menjadi bukti betapa besar rasa bangga dan sekaligus kekhawatiran seorang ayah yang melihat anak-anaknya bertarung di level tertinggi.
Optimisme Juventus ke Depan
Bagi Juventus, kemenangan ini memiliki arti penting. Selain memperpanjang tren positif mereka dengan empat kemenangan beruntun di semua kompetisi, hasil ini juga meningkatkan kepercayaan diri tim dalam menghadapi sisa musim.
“Kami sangat senang bisa mengalahkan tim sekuat Inter. Kemenangan ini memberi kami keyakinan lebih untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya,” ujar Khephren.
Dengan performa yang terus meningkat, Juventus semakin optimis untuk menghadapi tantangan di Serie A. Sementara itu, kisah duel saudara Thuram di Derby d’Italia akan selalu dikenang sebagai momen emosional bagi keluarga mereka dan penggemar sepak bola di seluruh dunia.