strategibola – Akhir pekan lalu, Real Madrid menghadapi laga berat saat bertamu ke markas Alaves. Sayangnya, bukan hasil pertandingan yang menjadi sorotan utama, melainkan insiden yang melibatkan Kylian Mbappe.
Bintang asal Prancis tersebut mendapat banyak pelanggaran keras dari para pemain Alaves sepanjang laga. Alih-alih menunjukkan ketenangan seperti biasanya, Mbappe justru bereaksi di luar dugaan.
Ia melakukan tekel keras dengan kedua kaki terangkat ke arah Antonio Blanco, gelandang Alaves. Tak pelak, wasit langsung mengusirnya dari lapangan tanpa ragu.
Momen Genting Jelang Arsenal vs Madrid
Yang membuat situasi semakin pelik adalah waktu insiden itu terjadi. Hanya tiga hari sebelum duel hidup-mati melawan Arsenal di Liga Champions, Mbappe justru harus menerima kartu merah yang bisa memengaruhi psikologinya.
Real Madrid tengah berada dalam kondisi harus membalikkan keadaan melawan Arsenal, dan kehadiran Mbappe dalam performa terbaiknya jelas sangat dibutuhkan.
Oleh karena itu, manajemen klub tidak tinggal diam.
Perez dan Ancelotti Beri Dukungan Penuh
Menurut laporan Marca, Presiden Real Madrid, Florentino Perez, langsung berbicara dengan Mbappe pasca pertandingan. Ia tidak sendirian. Pelatih Carlo Ancelotti juga ikut memberikan dukungan kepada sang bintang.
Mereka menegaskan bahwa Madrid butuh Mbappe yang fokus dan percaya diri, terutama untuk pertandingan penting kontra Arsenal. Perez bahkan mengingatkan kembali momen heroik Mbappe saat mencetak hat-trick ke gawang Manchester City dua bulan lalu.
“Aksi seperti itu yang kami butuhkan sekarang,” ujar Perez seperti dikutip dari sumber klub.
Mbappe pun dikabarkan sudah meminta maaf secara langsung kepada Antonio Blanco dan kepada seluruh skuad. Permintaan maaf ini diyakini membantu memulihkan suasana ruang ganti.
Ancelotti Lakukan Pidato Motivasi
Carlo Ancelotti, yang biasanya tenang, mengambil langkah tak biasa pada hari Senin. Ia memberikan pidato penuh semangat di hadapan seluruh pemain saat sesi latihan.
Dikutip dari Cadena Cope, Ancelotti menyampaikan bahwa beberapa laga ke depan akan menentukan segalanya. Tak hanya peluang di Liga Champions, tetapi juga masa depannya sebagai pelatih.
“Musim ini bisa berakhir sukses atau sebaliknya dalam hitungan minggu,” tegas Ancelotti.
Pelatih asal Italia ini sadar bahwa tekanan datang dari berbagai arah. Federasi Sepak Bola Brasil bahkan sudah memberi tenggat waktu kepada Ancelotti jika ingin mengambil alih tim nasional sebelum Piala Dunia Antarklub digelar di Amerika Serikat.
Kesimpulan: Fokus ke Arsenal, Lupakan Alaves
Peristiwa kartu merah Mbappe tentu menjadi alarm peringatan bagi Real Madrid. Namun, reaksi cepat dari manajemen dan staf pelatih menunjukkan bahwa klub tetap solid.
Dengan dukungan penuh dari Perez dan Ancelotti, Mbappe diharapkan segera bangkit dan kembali menjadi tumpuan tim. Pertandingan melawan Arsenal akan menjadi ujian besar bagi semuanya—termasuk masa depan Ancelotti.
Jangan lewatkan berita terbaru seputar sepak bola! Kunjungi Google News Strategibola untuk update terkini dan terpercaya!
