Strategibola.com – Persaingan ketat di ranking FIFA kawasan Asia Tenggara kembali memanas. Kali ini, Timnas Malaysia jadi sorotan setelah berhasil memangkas jarak dengan Timnas Indonesia pada update peringkat terbaru yang dirilis Kamis (18/9/2025).
Skuad Garuda harus puas turun ke posisi 119 dunia meski sebenarnya masih mencatatkan hasil positif di FIFA Matchday September 2025. Dari dua laga yang dijalani, Indonesia meraih kemenangan telak 6-0 atas Chinese Taipei dan bermain imbang tanpa gol melawan Lebanon. Dua hasil tersebut menambah 3,39 poin, tetapi tetap tak cukup menjaga posisi. Kini, Indonesia masih ada di urutan ketiga ASEAN, di bawah Thailand (101) dan Vietnam (114).
Malaysia Merangkak Naik
Di sisi lain, Malaysia justru tampil mengejutkan. Anak asuh Peter Cklamovski sukses meraih dua kemenangan penting, masing-masing atas Singapura (2-1) dan Palestina (1-0). Tambahan 9,75 poin membuat mereka naik ke peringkat 123 dunia dengan total 1.148,23 poin.
Media Negeri Jiran, Berita Harian, menulis bahwa capaian ini membuka peluang besar Malaysia untuk menyalip Indonesia. “Dengan posisi 123 dunia, Malaysia hanya terpaut empat strip dari Indonesia. Masih ada tiga laga kompetitif tahun ini yang bisa jadi modal menambah poin,” tulis media tersebut.
Tiga Laga Penentu
Menurut laporan Berita Harian, Harimau Malaya punya jadwal yang cukup bersahabat di Kualifikasi Piala Asia 2027. Mereka akan menghadapi Laos dua kali (9 dan 14 Oktober 2025), kemudian bertandang ke Nepal pada 18 Oktober.
Jika bisa meraih poin penuh dari tiga laga tersebut, Malaysia diyakini bakal menembus 120 besar dunia dan berpeluang menyalip Indonesia pada 2026. Momentum ini dianggap krusial bagi Malaysia untuk memperbaiki citra sepak bola mereka di kancah internasional sekaligus memperketat rivalitas dengan Garuda.
Persaingan ASEAN Makin Seru
Persaingan di ranking FIFA antara negara-negara ASEAN kini semakin seru. Thailand masih jadi yang tertinggi di kawasan, disusul Vietnam. Namun dengan tren positif Malaysia, posisi Indonesia jelas harus lebih waspada.
Bagi Indonesia, sisa laga tahun ini bakal sangat penting untuk mempertahankan jarak. Jika lengah, bukan tidak mungkin Harimau Malaya benar-benar menyalip dalam waktu dekat. Rivalitas abadi di lapangan kini juga tercermin dalam persaingan angka di ranking FIFA.