MU Hidupkan Kembali Warisan ‘Kung Fu’ Eric Cantona Lewat Jersey Ketiga Musim 2025/2026

StrategibolaManchester United menghidupkan kembali warisan Eric Cantona dengan meluncurkan jersey ketiga musim 2025/2026 yang terinspirasi dari desain ikonik “kaus kung fu” milik legenda klub tersebut.

MU Hidupkan Kembali Warisan ‘Kung Fu’ Eric Cantona Lewat Jersey Ketiga Musim 2025/2026

Manchester United kembali membuat gebrakan dengan meluncurkan seragam ketiga mereka untuk musim 2025/2026. Kali ini, Setan Merah mengusung tema nostalgia yang terinspirasi dari jersey legendaris milik Eric Cantona pada periode 1993-1995, yang dikenal oleh para penggemar sebagai ‘kaus kung fu’.

Kolaborasi antara Manchester United dan Adidas kali ini bukan hanya menghadirkan desain yang memukau secara visual, tetapi juga membawa cerita bersejarah yang selalu melekat di hati para penggemar klub.

Desain Nostalgia dengan Sentuhan Modern

Jersey ketiga ini mempertahankan palet warna hitam, emas, dan biru yang menjadi identitas kuat dari jersey era tersebut. Namun, demi menyesuaikan dengan tren dan kenyamanan modern, desainnya mendapatkan beberapa pembaruan.

Salah satu perubahan yang terlihat adalah kerah tegak yang menjadi ciri khas Cantona, kini diganti dengan kerah V lembut, dihiasi dengan garis kuning dan biru yang memberi kesan lebih segar dan modern. Meskipun mengalami perubahan, elemen klasik tetap dipertahankan. Garis-garis vertikal tipis masih menghiasi bagian badan kaus, logo retro Adidas trefoil menghiasi sisi kanan dada, sementara lencana klub berukuran besar disulam mencolok di sisi kiri, yang semakin mengingatkan pada kejayaan United di pertengahan 90-an.

Terinspirasi oleh Eric Cantona

Jersey ini juga memiliki koneksi emosional yang kuat dengan salah satu momen paling ikonik dan kontroversial dalam sejarah sepak bola Inggris. Pada Januari 1995, Eric Cantona melakukan aksi ‘kung fu kick’ ke arah seorang pendukung Crystal Palace di Selhurst Park, yang mengakibatkan dirinya dijatuhi hukuman larangan bermain selama sembilan bulan. Meskipun penuh kontroversi, insiden tersebut justru memperkuat citra Cantona sebagai sosok karismatik yang tak terlupakan di Old Trafford.

Promosi Jersey dengan Dimitar Berbatov

Untuk memperkenalkan jersey ketiga ini, Manchester United menggandeng legenda klub lainnya, Dimitar Berbatov, sebagai bintang dalam video promosi. Dalam video tersebut, Berbatov tampil dalam setting ‘dojo’, seolah menjadi guru seni bela diri yang mengajarkan disiplin dan teknik kepada para pemain muda.

Meski video promosi ini lebih banyak menyoroti Berbatov, semangat dan inspirasi di balik desain jersey ini jelas berasal dari sosok ‘King Eric’, yang mengukir sejarah dan kenangan tak terlupakan di Manchester United.

Penghubung Emosional Antar-Generasi

Bagi penggemar setia, jersey ini bukan sekadar perlengkapan pertandingan, tetapi sebuah penghubung emosional antara generasi lama dan baru. Pemegang nomor punggung 7 saat ini, Mason Mount, dipandang memikul beban besar untuk menjaga dan meneruskan warisan yang ditinggalkan Cantona. Tak hanya menuntut performa cemerlang, tetapi juga kharisma dan jiwa kepemimpinan yang telah menjadi ciri khas sang legenda.

Dengan jersey ketiga ini, Manchester United seakan ingin memastikan bahwa warisan Eric Cantona tetap hidup dan terus menginspirasi generasi penerus, baik di dalam maupun luar lapangan.


Jersey ketiga Manchester United untuk musim 2025/2026 bukan hanya sekadar seragam, tetapi sebuah karya seni yang membawa kembali kenangan ikonik, serta membangun jembatan antara sejarah dan masa depan klub.

Comments are closed.