Strategibola – Manchester City meraih kemenangan krusial 2-1 atas Real Madrid pada lanjutan Liga Champions di Santiago Bernabeu, Kamis (11/12/2025). Laga panas penuh intensitas ini menghadirkan satu nama yang mencuri perhatian: Nico O’Reilly, sang pemain muda yang tampil sangat matang di panggung terbesar Benua Biru.
Pertandingan dimulai dengan tempo tinggi. Real Madrid yang tampil agresif di depan publik sendiri berhasil membuka skor melalui Rodrygo. Gol cepat itu memaksa City untuk meningkatkan intensitas permainan dan mencari cara untuk mengimbangi dominasi tuan rumah.
Namun, respons The Citizens datang dengan cepat. Sebuah kemelut di kotak penalti Real Madrid pada menit ke-35 memberi kesempatan bagi Nico O’Reilly untuk mencetak gol penyama kedudukan. Gol itu menjadi momentum kebangkitan City, sekaligus memperlihatkan ketenangan O’Reilly dalam memanfaatkan peluang di area berbahaya.
Di babak kedua, Manchester City tampil lebih percaya diri. Tekanan tinggi yang mereka terapkan membuahkan hasil setelah Erling Haaland sukses mengeksekusi penalti untuk membawa City berbalik unggul 2-1. Skor ini bertahan hingga laga usai.
Tambahan tiga poin mengantar Manchester City naik ke peringkat keempat klasemen dengan 13 poin. Sementara itu, Real Madrid yang baru mengoleksi 12 poin harus turun ke posisi ketujuh dalam persaingan ketat menuju fase gugur.
Man of the Match: Nico O’Reilly
Penampilan Nico O’Reilly menjadi sorotan utama. Selain mencetak gol penyama kedudukan, pemain berusia 20 tahun itu menunjukkan fleksibilitas luar biasa. Saat bertahan, ia disiplin menjalankan peran sebagai fullback kiri. Ketika City menguasai bola, ia ikut terlibat dalam proses membangun serangan dan menjaga ritme permainan.
UEFA Technical Observer Group memberikan pujian khusus atas kecerdasan taktis O’Reilly sepanjang 90 menit. Mereka menilai bahwa kemampuannya beradaptasi cepat dalam transisi, serta perannya dalam meredam serangan balik Real Madrid, menjadi elemen penting yang menjaga stabilitas tim.
Dalam laporan resmi, mereka menyatakan:
“Ia tampil sangat baik, bermain di beberapa posisi dan mencetak gol penting. O’Reilly menunjukkan kecerdasan taktik saat berperan sebagai bek kiri, sekaligus menjalankan berbagai tugas dalam permainan penguasaan bola Manchester City. Ia berperan besar dalam transisi tim pada babak pertama dan berhasil meredam transisi Real Madrid setelah jeda.”
Performanya ini sekaligus mempertegas statusnya sebagai salah satu talenta muda yang paling berkembang di bawah asuhan Pep Guardiola.
Susunan Pemain
Real Madrid (4-3-3)
Thibaut Courtois; Federico Valverde, Raul Asencio, Antonio Rudiger, Alvaro Carreras; Dani Ceballos, Aurelien Tchouameni, Jude Bellingham; Rodrygo, Gonzalo Garcia, Vinicius Junior.
Pelatih: Xabi Alonso
Manchester City (4-1-4-1)
Gianluigi Donnarumma; Matheus Nunes, Ruben Dias, Josko Gvardiol, Nico O’Reilly; Nico Gonzalez; Rayan Cherki, Bernardo Silva, Phil Foden, Jeremy Doku; Erling Haaland.
Pelatih: Pep Guardiola
