Patrick Kluivert Umumkan Skuad Timnas Indonesia: Tiga Anak Emas Shin Tae-yong Dicoret!

Patrick Kluivert Umumkan Skuad Timnas Indonesia: Tiga Anak Emas Shin Tae-yong Dicoret!

Strategibola – Patrick Kluivert telah mengumumkan daftar 27 pemain yang akan membela Timnas Indonesia dalam laga melawan Australia dan Bahrain. Keputusan ini mengejutkan banyak pihak, terutama karena tiga pemain yang selama ini menjadi andalan Shin Tae-yong tidak dipanggil.

Namun, Kluivert juga memberi kesempatan bagi beberapa nama baru, termasuk Ole Romeny yang berpeluang mencatat debut bersama Garuda. Selain itu, pemain yang tampil impresif di BRI Liga 1 2024/2025 seperti Septian Bagaskara juga masuk dalam skuad.

Pemain Baru dan Andalan Lama dalam Skuad Kluivert

Meskipun ada beberapa perubahan, beberapa pemain kunci tetap dipanggil. Di lini belakang, Jordi Amat masih akan bersaing dengan Jay Idzes dan Mees Hilgers. Di lini tengah, Thom Haye diprediksi menjadi tumpuan utama.

Sementara itu, kejutan terjadi di lini depan. Ramadhan Sananta, yang sempat terpinggirkan di era Shin Tae-yong, kini kembali mendapatkan kepercayaan dari Kluivert. Namun, berbeda nasib dengan Sananta, ada tiga pemain favorit Shin Tae-yong yang harus rela tersingkir dari daftar skuad. Siapa saja mereka?

Tiga Anak Emas Shin Tae-yong yang Tidak Dipanggil Kluivert

1. Asnawi Mangkualam

 Asnawi Mangkualam

Asnawi Mangkualam adalah pemain yang sangat dipercaya oleh Shin Tae-yong. Dari 48 caps yang dimilikinya, 46 laga ia mainkan di bawah asuhan pelatih asal Korea Selatan itu. Bahkan, ia sering dipercayakan sebagai kapten.

Namun, keputusan mengejutkan datang dari Kluivert yang tidak memasukkan nama Asnawi dalam daftar pemain Timnas Indonesia. Padahal, performa Asnawi di Port FC sedang dalam kondisi terbaiknya, di mana ia tampil reguler dan terus berkembang di kompetisi Thailand.

2. Witan Sulaeman

Witan Sulaeman

Witan Sulaeman adalah pemain yang hampir selalu mendapat tempat di skuad Shin Tae-yong. Meski performanya di level klub sering naik turun, ia tetap dipercaya untuk mengisi lini serang Timnas Indonesia. Namun, hal tersebut tidak berlaku di era Kluivert.

Di musim ini, performa Witan bersama Persija Jakarta memang kurang meyakinkan. Dari 23 pertandingan yang telah ia mainkan di BRI Liga 1 2024/2025, ia belum mencetak satu gol pun. Kondisi ini mungkin menjadi alasan utama mengapa Kluivert tidak memasukkannya dalam daftar.

3. Yakob Sayuri

Yakob Sayuri

Yakob Sayuri tampil luar biasa di Piala Asia 2023 lalu, di mana ia mendapat banyak pujian berkat aksinya yang energik. Di level klub, ia juga cukup konsisten bersama Malut United.

Sejauh ini, ia telah memainkan 21 laga di BRI Liga 1 2024/2025 dengan torehan enam gol dan enam assist. Catatan ini cukup impresif, namun tampaknya belum cukup untuk membuat Kluivert memasukkannya ke dalam daftar pemain yang dipanggil ke Timnas Indonesia.

Daftar Lengkap Pemain Timnas Indonesia

Kiper

  • Maarten Paes (FC Dallas)
  • Ernando Ari (Persebaya Surabaya)
  • Nadeo Argawinata (Borneo FC)

Belakang

  • Kevin Diks (FC Copenhagen)
  • Jordi Amat (Johor Darul Ta’zim)
  • Mees Hilgers (FC Twente)
  • Jay Idzes (Venezia)
  • Sandy Walsh (Yokohama F. Marinos)
  • Muhammad Ferarri (Persija Jakarta)
  • Rizky Ridho (Persija Jakarta)
  • Justin Hubner (Wolverhampton)
  • Calvin Verdonk (NEC Nijmegen)
  • Nathan Tjoe-A-On (Swansea City)
  • Shayne Pattynama (KAS Eupen)
  • Pratama Arhan (Bangkok United)

Tengah

  • Eliano Reijnders (PEC Zwolle)
  • Ricky Kambuaya (Dewa United)
  • Ivar Jenner (FC Utrecht)
  • Egy Maulana Vikri (Dewa United)
  • Thom Haye (Almere City)
  • Marselino Ferdinan (Oxford United)

Depan

  • Ragnar Oratmangoen (FCV Dender)
  • Rafael Struick (Brisbane Roar)
  • Ole Romeny (Oxford United)
  • Septian Bagaskara (Dewa United)
  • Hokky Caraka (PSS Sleman)
  • Ramadhan Sananta (Persis Solo)

Apa Alasan Kluivert Tidak Memanggil Asnawi, Witan, dan Yakob?

Keputusan Patrick Kluivert ini jelas mengundang banyak spekulasi. Apakah ini murni karena performa mereka di level klub yang kurang stabil? Atau justru karena Kluivert ingin membangun gaya permainan yang berbeda dari era Shin Tae-yong?

Yang pasti, perubahan ini menunjukkan bahwa Timnas Indonesia sedang dalam fase transisi besar. Banyak pemain baru diberi kesempatan, sementara beberapa pemain yang sebelumnya menjadi pilar kini harus bekerja lebih keras untuk kembali ke skuad.

Bagaimana menurut Anda? Apakah keputusan Kluivert ini tepat? Atau justru Indonesia kehilangan beberapa pemain terbaiknya untuk menghadapi Australia dan Bahrain?

 

Jangan lewatkan berita terbaru seputar sepak bola! Kunjungi Google News Strategibola  untuk update terkini dan terpercaya!

Comments are closed.