Strategibola.com – Manchester City kembali menunjukkan mentalitas juara saat meraih kemenangan dramatis 3-2 atas Leeds United pada lanjutan Liga Primer Inggris 2025/26. Laga yang berlangsung di Etihad Stadium itu tidak hanya menyajikan ketegangan di lapangan, tetapi juga menyisakan momen menarik di akhir pertandingan ketika kamera menangkap perdebatan intens antara Pep Guardiola dan Erling Haaland. Kini, Guardiola mengungkap isi percakapan tersebut, memberikan gambaran lebih jelas tentang situasi sebenarnya di lapangan.
Kemenangan ini menjadi angin segar bagi Manchester City setelah sebelumnya mengalami dua kekalahan beruntun melawan Newcastle United di Premier League dan Bayer Leverkusen di Liga Champions. Dengan hasil positif ini, City naik ke posisi kedua klasemen sementara dan terus menempel ketat Arsenal di puncak klasemen.
Foden Penentu Kemenangan Dramatis di Etihad
Pertandingan berjalan intens sejak menit awal. Manchester City memulai laga dengan agresif dan langsung unggul cepat lewat Phil Foden pada menit pertama. Tembakan Foden dari luar kotak penalti tidak mampu dibendung kiper Leeds, Lucas Perri. Dominasi City berlanjut dan mereka menggandakan keunggulan lewat Josko Gvardiol yang memanfaatkan kemelut di depan gawang.
Namun, pertandingan berubah drastis di babak kedua. Leeds mampu bangkit melalui gol Dominic Calvert-Lewin dan Lukas Nmecha. Kedua gol tersebut lahir dari serangan cepat yang memanfaatkan celah di pertahanan City. Kebobolan dua kali secara beruntun membuat atmosfer Etihad Stadium tiba-tiba penuh ketegangan.
Di saat pertandingan tampak akan berakhir imbang, Phil Foden muncul sebagai penyelamat. Pada menit 90+1, ia menggiring bola ke ruang kosong sebelum melepaskan tembakan keras yang memastikan kemenangan dramatis 3-2 untuk City. Gol tersebut tidak hanya menandai brace Foden di laga ini, tetapi juga menegaskan perannya sebagai salah satu pemain paling berpengaruh di skuad Guardiola.
Erling Haaland: Sore Mengecewakan yang Tertunda Rekor Besar
Di balik kemenangan City, ada kisah berbeda bagi Erling Haaland. Sang striker Norwegia sebenarnya memiliki kesempatan memecahkan rekor sebagai pemain tercepat yang mencapai 100 gol di Premier League. Namun, sepanjang 90 menit, Haaland gagal mencetak gol meski memiliki beberapa peluang.
Haaland memasuki pertandingan ini dengan torehan 99 gol di Premier League, termasuk 14 gol hanya dalam 13 laga musim 2025/26. Namun, Leeds yang merupakan klub masa lalu ayahnya, Alf-Inge Haaland, justru menjadi tembok keras yang sulit ia tembus.
Raut kecewa tampak jelas di wajah Haaland ketika peluit akhir dibunyikan. Momen itu semakin menarik ketika kamera memperlihatkan perdebatan panas antara dirinya dan Pep Guardiola. Haaland sempat berjalan menjauh sebelum Guardiola menariknya untuk berbicara lebih lanjut dan memberikan pelukan penenang. Setelah percakapan selesai, keduanya tampak tersenyum—tanda bahwa situasi sudah kembali kondusif.
Guardiola Ungkap Isi Percakapan Intens dengan Haaland
Dalam wawancara pasca-pertandingan bersama BBC Sport, Guardiola akhirnya mengungkapkan apa yang sebenarnya dibicarakan dengan Haaland. Menghilangkan spekulasi yang beredar, Guardiola menegaskan bahwa tidak ada konflik antara dirinya dan sang striker.
“Dia akan melakukannya (mencetak gol ke-100) di pertandingan berikutnya,” ujar Guardiola dengan penuh keyakinan.
Guardiola menjelaskan bahwa percakapan tersebut lebih berkaitan dengan kondisi fisik Haaland. “Kami hanya berbicara tentang istirahat. Dia punya tubuh yang besar. Menit bermain, menit bermain… pada saat seperti ini Anda butuh kesegaran,” tambahnya sambil menunjuk kepalanya.
Guardiola menegaskan bahwa Haaland membutuhkan istirahat total, bukan hanya pada kaki, tetapi juga mental. Menurutnya, pemain seperti Phil Foden atau Jeremy Doku bisa berganti peran dan beristirahat dengan mudah, namun Haaland yang bertipe fisik besar membutuhkan manajemen tenaga yang berbeda.
“Kami sangat membutuhkannya. Tidak ada masalah. Semua pihak tahu bagaimana pentingnya Erling bagi tim ini,” tutup Guardiola.
Haaland Merespons di Media Sosial
Tidak lama setelah laga usai, Haaland membagikan unggahan di akun Instagram miliknya. Meski terlihat kecewa karena gagal mencetak gol ke-100, Haaland memberikan pesan positif:
“Tidak mudah hari ini, tapi kami tidak pernah menyerah!”
Postingan itu mendapat respons dari rekan setim dan fans, menunjukkan bahwa semangat Haaland tetap kuat meski frustrasi di lapangan.
Guardiola Puji Bakat Spesial Phil Foden
Selain membahas Haaland, Guardiola juga memberikan pujian besar kepada Phil Foden yang tampil sebagai pahlawan kemenangan. Pelatih asal Catalunya itu mengaku lega dengan performa Foden yang tampil menentukan pada momen krusial.
“Pada akhirnya itu adalah kualitas Phil lagi. Dia pemain dengan bakat spesial,” kata Guardiola dalam konferensi pers.
Guardiola juga menyoroti perubahan taktik Leeds yang membuat pertandingan lebih sulit. Daniel Farke, pelatih Leeds, sempat mengubah formasi menjadi 5-3-2 seperti yang dilakukan Leverkusen. Hal itu menyulitkan City dalam build-up dan membuat mereka kebobolan dua gol.
Namun Guardiola memuji reaksi timnya yang bangkit di momen penting. Masuknya Omar dan Rayan Cherki membuat City memiliki lebih banyak pemain di kotak penalti dan akhirnya berhasil menemukan celah di menit akhir.
Agenda Padat Manchester City ke Depan
Setelah kemenangan dramatis ini, Manchester City akan menjalani jadwal padat. Mereka bertandang ke markas Fulham pada Selasa mendatang sebelum menjamu Sunderland di Etihad Stadium. Setelah itu, City bersiap menghadapi Real Madrid pada 10 Desember dalam laga Liga Champions yang sangat dinantikan.
Pertandingan-pertandingan berikutnya akan sangat penting, terutama dalam menjaga momentum kemenangan serta menjaga jarak dengan Arsenal di puncak klasemen.
