Phil Foden Beruntung Masih Masuk Skuad Inggris: Masa Depan Pemain Terbaik Liga Primer Dan PFA Tahun Lalu Di Man City Tidak Lagi Pasti Setelah Musim Yang Sangat Mengecewakan

Strategibola-Phil Foden, pemain yang sempat dianggap sebagai bintang masa depan Inggris, kini menghadapi masa depan yang penuh ketidakpastian setelah musim yang penuh kekecewaan. Di awal kariernya, dia terlihat seperti pesepakbola yang tak bisa dihentikan, memenangkan gelar Pemain Terbaik PFA dan Liga Primer musim lalu. Namun, setelah tampil cemerlang di bawah asuhan Pep Guardiola, performa Foden musim ini jauh dari harapan.

Meski begitu, dia masih berhasil masuk skuad timnas Inggris untuk laga internasional mendatang, sebuah pencapaian yang, mengingat situasinya, mungkin sedikit mengejutkan bagi sebagian orang. Foden sendiri tak dapat dipungkiri bahwa ia masih memiliki potensi luar biasa, namun performanya yang inkonsisten musim ini membuka banyak pertanyaan tentang masa depannya di Manchester City maupun di timnas.

Masa Depan yang Tidak Pasti di Man City

Bicara soal Foden di Manchester City, kita tak bisa menutup mata bahwa musim ini tidaklah seperti yang diinginkan banyak pihak. Dalam banyak pertandingan, ia tampak kesulitan menemukan permainan terbaiknya. Berbeda dengan musim-musim sebelumnya di mana ia menjadi pemain kunci, kini Foden lebih sering dipinggirkan, baik oleh Guardiola maupun oleh para penggemar yang merasa kecewa dengan penampilannya.

Penyebab utama ketidakpastian ini adalah persaingan yang semakin ketat di lini serang Man City. Dengan kedatangan pemain-pemain berkualitas seperti Jack Grealish, Erling Haaland, dan Julian Álvarez, posisi Foden di tim utama tak lagi dijamin. Apalagi, performa penyerang lain yang tampil konsisten membuat Guardiola harus pintar-pintar mengatur strategi untuk memaksimalkan potensi pemain terbaiknya. Foden yang pernah jadi pahlawan di banyak laga kini harus berjuang keras untuk kembali meraih tempat utama.

Masih Diperhitungkan di Timnas Inggris

Namun, meski di level klub ia tengah berjuang, di level internasional, Foden masih menjadi salah satu andalan pelatih Gareth Southgate. Keputusan Southgate untuk tetap memasukkan Foden dalam skuad Inggris meski ia tak menunjukkan performa terbaik di Man City adalah bukti bahwa kualitas dan potensi pemain muda ini tak bisa dipandang sebelah mata. Dengan kemampuannya yang luar biasa dalam menciptakan peluang dan gol, Foden memiliki banyak hal yang bisa diberikan kepada timnas Inggris, terutama dalam kompetisi besar seperti Euro atau Piala Dunia.

Foden, yang kini usianya baru 23 tahun, memang berada dalam fase yang sangat krusial. Untuk kembali menjadi salah satu pemain terbaik dunia, ia harus bangkit dari musim yang buruk ini dan membuktikan bahwa dirinya lebih dari sekadar pesepakbola muda yang sempat bersinar. Laga internasional akan jadi kesempatan besar untuk dirinya kembali menunjukkan kualitasnya.

Apa yang Harus Dilakukan Foden?

Satu hal yang jelas: Foden harus segera menemukan kembali performa terbaiknya jika ingin tetap berada di garis depan baik di Manchester City maupun di timnas Inggris. Ini adalah waktu yang menentukan baginya. Dengan begitu banyaknya pesaing di Man City, dia perlu meningkatkan ketajaman dan konsistensinya. Di timnas, Southgate tentu berharap Foden bisa memberikan kontribusi besar, bukan hanya dalam mencetak gol, tetapi juga dalam menciptakan peluang bagi rekan-rekannya.

Foden memiliki bakat luar biasa, tapi bakat saja tidak cukup. Dibutuhkan kerja keras, ketekunan, dan mentalitas juara untuk kembali ke level tertinggi. Saat ini, Foden harus membuktikan bahwa dia lebih dari sekadar nama besar musim lalu. Jika dia bisa melakukannya, masa depan cemerlang tentu masih menantinya, baik di klub maupun di timnas.

Phil Foden beruntung masih bisa dipertimbangkan untuk timnas Inggris, tapi kini saatnya dia bangkit dan buktikan kenapa dia layak jadi pemain kelas dunia.

Comments are closed.