PSG Wajib Berterima Kasih Kepada Donnarumma Dengan Penyelamatan Kelas Dunia

Strategibola.com – Paris Saint-Germain (PSG) memastikan satu tempat di final Liga Champions setelah menaklukkan Arsenal dengan skor 2-1 pada leg kedua semifinal yang digelar di Parc des Princes, Kamis (8/5/2025) dini hari WIB. Dalam laga yang berlangsung sengit ini, pasukan Luis Enrique tampil penuh determinasi dan menyelesaikan tugas mereka dengan kemenangan yang mengantarkan kegembiraan besar bagi publik Paris.

Salah satu tokoh utama di balik kesuksesan PSG malam itu adalah sang penjaga gawang, Gianluigi Donnarumma. Kiper asal Italia tersebut tampil luar biasa dan berdiri kokoh di bawah mistar. Aksi-aksinya yang impresif sepanjang laga membuat Arsenal frustrasi dan gagal membalikkan agregat.

Donnarumma Tampil Bak Tembok Hidup

Sejak awal laga, Donnarumma langsung menunjukkan bahwa ia tidak akan membiarkan gawangnya mudah ditembus. Bahkan sebelum pertandingan berjalan empat menit, ia sudah membuat penyelamatan instingtif dari jarak dekat. Gabriel Martinelli sempat melepaskan tembakan voli keras dari jarak sekitar lima meter setelah menerima lemparan panjang dari Thomas Partey, namun Donnarumma dengan refleks luar biasa berhasil menepisnya.

Beberapa menit kemudian, ia kembali menunjukkan refleks cepat saat menepis bola hasil sepak pojok Declan Rice yang mengarah ke tiang dekat. Suporter PSG pun menyambut aksi tersebut dengan sorakan riuh, menandakan kepercayaan tinggi mereka terhadap sang penjaga gawang.

Pada menit ke-8, Donnarumma kembali unjuk gigi dengan penyelamatan kelas dunia. Kali ini ia menggagalkan tembakan jarak jauh Martin Odegaard yang mengarah ke sudut bawah gawang. Bola melewati kerumunan pemain, membuatnya baru melihat arah tembakan di detik terakhir, namun Donnarumma masih sempat menjangkau dan mementahkan peluang emas itu.

PSG Bidik Gelar Pertama di Eropa

Dengan keberhasilan ini, PSG akan menghadapi Inter Milan di final yang akan digelar pada akhir Mei mendatang. Klub asal Prancis tersebut kini memiliki kesempatan emas untuk merebut gelar Liga Champions pertama mereka. Setelah kegagalan di final musim 2019/2020 lalu, PSG tampak lebih matang dan seimbang musim ini.

Donnarumma, yang menjadi pemain terbaik dalam laga melawan Arsenal, mengaku siap memberikan segalanya di final nanti. “Saya merasa bangga dengan pencapaian tim ini. Kami bekerja keras sepanjang musim, dan sekarang kami tinggal selangkah lagi dari mimpi besar. Saya akan melakukan segalanya untuk membawa pulang trofi ini ke Paris,” kata Donnarumma dalam sesi wawancara usai laga.

Aksi Setiap Menit Donnarumma

4’ – Penyelamatan besar terhadap Gabriel Martinelli dari jarak sekitar lima meter.
7’ – Menepis sepak pojok dari Declan Rice.
8’ – Penyelamatan luar biasa atas tembakan Odegaard dari luar kotak penalti.
15’ – Goal-kick panjang, berhasil.
22’ – Menangkap umpan silang rendah dari Jurrien Timber tanpa tekanan.
22’ – Melempar pendek kepada bek tengah, berhasil.
23’ – Mengontrol bola panjang dari Raya, mengoper ke Pacho.
25’ – Menerima umpan balik dari Pacho, mengoper ke Marquinhos.
45+2’ – Mengamankan bola udara usai sundulan lemah Vitinha.
45+2’ – Mencoba umpan panjang ke Khvicha Kvaratskhelia, gagal.
58’ – Menepis sepak pojok Bukayo Saka ke atas mistar.
58’ – Gagal mengambil sepak pojok kedua Saka, tapi hasilkan goal-kick.
59’ – Goal-kick panjang ke Desire Doue, berhasil.
60’ – Menepis tendangan bebas Martin Odegaard di dalam kotak.
62’ – Goal-kick ke Khvicha Kvaratskhelia, gagal.
64’ – Penyelamatan jari luar biasa atas tembakan Bukayo Saka yang mengarah ke pojok atas.
75’ – Mengontrol dan kemudian menangkap bola panjang dari David Raya.
76’ – Tidak mampu menghentikan gol Saka dari jarak sekitar empat meter.
79’ – Menerima backpass dari Pacho, oper ke Marquinhos.
84’ – Menerima backpass dari Marquinhos, oper ke Achraf Hakimi.
87’ – Umpan panjang ke Khvicha Kvaratskhelia, tidak tepat sasaran.
89’ – Goal-kick ke Goncalo Ramos, bola keluar setelah sentuhan.
90+1’ – Umpan panjang ke Ousmane Dembele, gagal.
90+2’ – Goal-kick ke Goncalo Ramos, gagal.
90+4’ – Mengamankan bola lepas dari lemparan Thomas Partey, mengelola waktu dengan baik.
90+4’ – Umpan panjang ke Ramos, gagal.
90+5’ – Menerima backpass dari Pacho, umpan panjang ke Raya.

Sumber: Football Italia

Comments are closed.