Strategibola – Dalam pertemuan semifinal Carabao Cup, Tottenham Hotspur menelan pil pahit setelah Liverpool menghancurkan mereka dengan skor telak 4-0 di Anfield, Jumat (7/2/2025) dini hari. Meski memiliki keunggulan tipis dari leg pertama, Spurs tampil buruk sehingga tersingkir dengan mudah.
Jamie Carragher, mantan pemain Liverpool, tidak segan-segan melontarkan kritik tajam terhadap Tottenham setelah hasil mengecewakan tersebut. Ia menilai bahwa mentalitas tim menjadi faktor utama yang menghalangi Spurs untuk tampil baik di laga penting.
Kritik Tajam dari Jamie Carragher
Carragher menekankan bahwa Tottenham bukan pertama kali gagal dalam pertandingan besar. Menurutnya, tim memasuki laga dengan keyakinan rendah, dan masalah ini sudah terjadi berulang kali.
Tottenham tiba di Anfield dengan harapan mempertahankan keunggulan satu gol dari leg pertama. Namun, mereka gagal menunjukkan performa yang layak dan bahkan tidak melepaskan satu pun tembakan tepat sasaran.
Kekalahan ini memperlihatkan bahwa Spurs kesulitan menembus pertahanan Liverpool yang solid. Jamie Carragher menegaskan bahwa situasi ini mencerminkan masalah mendalam dalam mentalitas tim:
“Tidak ada keraguan sebelum pertandingan. Ini Tottenham! Mereka tidak pernah menang dalam pertandingan besar.”
Carragher juga menyoroti fakta bahwa tim London Utara ini kerap kali gagal mengejutkan lawan, bahkan dalam situasi yang menguntungkan.
“Saya tidak bisa mengingat kapan terakhir kali mereka menang di pertandingan besar,” ujarnya menambahkan.
Mentalitas yang Dipertanyakan
Kekalahan ini menimbulkan pertanyaan mengenai mentalitas para pemain Tottenham, yang tampak tidak percaya diri. Jamie Redknapp, mantan pemain Tottenham, juga heran melihat minimnya ancaman yang diberikan oleh tim.
Redknapp berpendapat bahwa pengalaman seharusnya membantu para pemain Spurs tampil lebih baik.
“Saya tidak bisa memahami bagaimana mereka tidak memiliki satu pun tembakan tepat sasaran dalam semifinal,” ungkapnya.
Menurut Redknapp, kurangnya keberanian dalam mengambil inisiatif menjadi faktor utama kegagalan Spurs di laga ini.
“Di lini tengah, mereka tidak menunjukkan keberanian untuk menguasai bola dan menciptakan peluang,” tambahnya.
Evaluasi dan Perbaikan
Kekalahan telak ini menjadi peringatan bagi Tottenham untuk segera melakukan evaluasi. Jamie Carragher menegaskan bahwa jika mereka tidak melakukan perubahan, hasil serupa akan terus terjadi di pertandingan mendatang.
Bagi Spurs, kesempatan untuk kembali berkompetisi di level tinggi harus diiringi dengan perubahan mentalitas dan strategi yang lebih baik.
“Jika mereka ingin bersaing, mereka harus belajar untuk percaya pada diri sendiri,” tutup Carragher dengan tegas.
Dengan hasil ini, Tottenham harus mengubur ambisi mereka untuk meraih trofi Carabao Cup dan mulai fokus memperbaiki diri guna menghadapi laga-laga selanjutnya.
