Strategibola.com – Kabar mengejutkan datang dari skuad Timnas Spanyol jelang laga kualifikasi Piala Dunia 2026. Bintang muda Lamine Yamal resmi dicoret dari daftar pemain karena mengalami cedera sports hernia.
Pencoretan ini diumumkan oleh Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) pada Selasa (11/11/2025) pagi, hanya sehari setelah Barcelona melakukan perawatan radiofrekuensi pada area selangkangan sang pemain.
Menurut laporan resmi, perawatan itu dilakukan tanpa sepengetahuan pihak federasi. Baru pada malam harinya, RFEF menerima laporan lengkap dari tim medis Barcelona. Hal inilah yang membuat pelatih Luis de la Fuente merasa terkejut dan kecewa.
Luis de la Fuente: Ini Tidak Normal
Pelatih La Roja, Luis de la Fuente, akhirnya buka suara melalui wawancara radio dengan RNE Deportes. Ia mengaku bingung kenapa proses medis itu dilakukan tanpa koordinasi dengan pihak federasi.
“Tentu saja saya kaget. Kalau Anda baru tahu sesuatu yang menyangkut pemain nasional tapi tidak diberi kabar sebelumnya, ya wajar kalau terkejut,” ujar de la Fuente seperti dikutip dari Football Espana.
Ia menegaskan bahwa hal seperti ini tidak lazim terjadi dalam sistem kerja antara klub dan tim nasional. “Ini bukan hal yang normal. Saya belum pernah mengalami situasi seperti ini sebelumnya,” tambahnya.
Walau kecewa, de la Fuente mengaku menghormati keputusan medis Barcelona dan mendoakan Yamal agar cepat pulih.
Barcelona Tak Pahami Sikap RFEF
Sementara itu, kubu Barcelona justru heran dengan reaksi keras RFEF. Menurut laporan Cadena SER, pihak klub menilai perawatan itu dilakukan pada waktu yang tepat, yaitu saat jeda internasional, sehingga tidak mengganggu jadwal latihan Timnas Spanyol.
Barcelona bahkan menyindir federasi dengan nada sarkas:
“Kalau begitu, mungkin lain kali federasi juga ingin ikut menentukan siapa dokter kami.”
Sumber klub menegaskan bahwa laporan medis sudah dikirim sesaat setelah prosedur selesai dilakukan, jadi tidak ada yang ditutup-tutupi. Mereka juga berharap RFEF dan federasi bisa menyelesaikan masalah ini secara internal tanpa memperkeruh suasana lewat media.
Hubungan Barcelona dan RFEF Memanas Lagi
Kasus Yamal ini makin memperuncing hubungan antara Barcelona dan RFEF yang memang sudah tidak harmonis sejak beberapa bulan terakhir. Sebelumnya, sempat terjadi gesekan soal pemanggilan pemain muda Blaugrana yang dianggap terlalu sering dimainkan di level nasional.
Kini, insiden sports hernia Yamal memperlihatkan bahwa komunikasi antara kedua pihak masih jauh dari kata ideal.
Absennya Lamine Yamal jadi kehilangan besar bagi Timnas Spanyol di dua laga penting melawan Georgia dan Turki. Namun bagi Barcelona, keputusan ini dianggap langkah bijak untuk menjaga kondisi pemain muda mereka yang tengah jadi aset berharga klub.
Apapun itu, kasus ini menegaskan satu hal: koordinasi antara klub dan federasi masih perlu diperbaiki — agar pemain tak jadi korban tarik ulur kepentingan.





