CEO Aprilia Racing Umumkan Jorge Martin Absen dari MotoGP Argentina 2025

StrategibolaCEO Aprilia Racing,Massimo Rivola, mengonfirmasi bahwa Jorge Martin dipastikan absen dari MotoGP Argentina di Termas de Rio Hondo pada 14-16 Maret 2025. Hal ini disampaikan menjelang MotoGP Thailand 2025 di Sirkuit Buriram yang akan digelar pada 28 Februari hingga 2 Maret 2025.

Jorge Martin, rider Aprilia yang sebelumnya mengalami dua kecelakaan hebat dalam sebulan terakhir, kini harus menunda kembali ambisinya untuk kembali ke lintasan balap. Pada Kamis, 27 Februari 2025, Massimo Rivola mengumumkan keputusan tersebut, mengungkapkan bahwa kondisi fisik Martin belum memungkinkan untuk balapan di Argentina.

Kecelakaan Pertama di Tes Pramusim Sepang

Pada 5 Februari 2025, Martin mengalami kecelakaan yang cukup serius saat mengikuti tes pramusim di Sepang, Malaysia. Di Tikungan 2, ia terjatuh dengan sangat keras, terlempar ke udara sebelum mendarat dengan keras pada kaki kiri, dan wajahnya terbentur aspal. Setelah pemeriksaan medis, ia didiagnosis mengalami keretakan pada tulang metakarpal kelima tangan kanan dan beberapa tulang metatarsal kaki kiri. Meskipun demikian, Martin menjalani operasi pada 7 Februari 2025 dan dinyatakan siap untuk berlaga di MotoGP Thailand.

Kecelakaan Kedua yang Memburuk Kondisi

Namun, nasib sial menghampiri Martin ketika ia mengalami kecelakaan kedua pada 24 Februari 2025. Kali ini, saat berlatih supermoto di Lleida, ia kembali terjatuh, menyebabkan keretakan pada beberapa bagian tulang di tangan kiri, termasuk radius, metakarpal, serta scaphoid, selain retak di tulang kalkaneus (tumit) kiri. Kecelakaan tersebut mengharuskan Martin menjalani operasi kedua pada keesokan harinya.

Akibat kondisi ini, Martin dipastikan absen dari MotoGP Thailand, digantikan oleh test rider Aprilia, Lorenzo Savadori. Dan kini, Rivola mengonfirmasi bahwa Martin juga tidak akan mengikuti balapan di Argentina, meskipun operasi kedua berjalan cukup baik.

Kondisi Martin dan Prioritas Kesehatan

Dalam wawancara dengan Crash.net, Rivola menjelaskan bahwa meskipun operasi Martin berjalan dengan lancar, kondisi tangan kiri Martin saat ini belum sepenuhnya pulih. Oleh karena itu, fokus utama tim adalah pemulihan sang rider, bukan mengejar hasil jangka pendek.

“Yang jelas, dia juga takkan balapan di Argentina. Kondisi tangan kirinya saat ini belum baik. Menurut dr. Mir, operasi berjalan cukup baik. Jadi, kami tetap berpikir positif. Namun, untuk saat ini, saya rasa kami bahkan tidak perlu memikirkan kapan dia akan kembali,” ungkap Rivola.

Rivola, yang sebelumnya menjabat sebagai Sporting Director Scuderia Ferrari di Formula 1, menekankan bahwa tim lebih mengutamakan pemulihan Martin dalam jangka panjang. Ia menginginkan Martin kembali ke lintasan hanya ketika kondisinya benar-benar fit dan siap berkompetisi secara maksimal bersama rekan satu timnya, Marco Bezzecchi, untuk mengembangkan motor RS-GP.

“Dia hanya akan kembali ketika kondisinya benar-benar fit. Kami sama sekali tak ingin mengambil risiko terhadap kesehatannya. Saya lebih memilih melihat era baru Aprilia dengan dua pembalap baru ini dalam visi jangka panjang, daripada hanya fokus pada jangka pendek,” jelas Rivola.

Pendekatan Jangka Panjang

Rivola juga menegaskan bahwa meskipun Martin adalah seorang petarung sejati, saat ini adalah waktu yang tepat bagi tim dan Martin untuk fokus pada pemulihan. “Dia seorang petarung, seorang gladiator. Saya yakin dia sudah berpikir untuk balapan besok. Namun, ini saatnya bagi kami bilang, ‘Tunggu. Kami tak ingin melakukan kesalahan apa pun. Kau akan kembali. Ambil waktumu. Kami akan pikirkan kompetisi di masa depan. Namun, sekarang, prioritas utama adalah kesehatanmu’,” pungkasnya.

Dengan keputusan ini, Aprilia Racing dan Jorge Martin memilih untuk mengutamakan kesehatan dan kesembuhan sang rider sebelum kembali berlaga di ajang MotoGP. Fans dan tim berharap Martin segera pulih dan dapat tampil kembali dalam kondisi terbaiknya di masa mendatang.

Comments are closed.