Strategibola – Francesco Bagnaia menjadi salah satu pembalap MotoGP yang mencuri perhatian dunia dengan kesuksesannya bersama Ducati. Namun, berbeda dengan Marc Marquez yang telah membalap untuk beberapa tim, Bagnaia adalah pembalap yang hanya mengendarai motor Ducati, yang menjadi motor MotoGP pertama dan terakhir dalam kariernya.
Pandangan ini dikemukakan oleh Luigi Dall’Igna, manajer umum Ducati Corse, yang mengungkapkan bahwa bagi Bagnaia, beradaptasi dengan motor Ducati terasa lebih alami karena dia sudah memulai kariernya dengan motor tersebut. Hal ini berbeda dengan pembalap lain yang sering berganti tim dan motor sepanjang karier mereka.
Ducati: Langkah Besar dalam Pengembangan Motor
Luigi Dall’Igna tidak hanya berbicara tentang Bagnaia, tetapi juga mengungkapkan langkah besar yang diambil Ducati dalam pengembangan motor MotoGP mereka. Salah satu momen penting yang menandai kemajuan Ducati adalah pada tahun 2015, ketika mereka berhasil menciptakan motor yang benar-benar baru dan berbeda dalam waktu yang sangat singkat. Langkah ini diambil dengan risiko besar, tetapi hasilnya sangat memuaskan.
Dall’Igna menjelaskan bahwa pada 2015, Ducati menciptakan motor yang sangat inovatif dan telah membawa tim mereka ke posisi terdepan dalam kompetisi MotoGP. Hal ini adalah hasil dari upaya besar yang dilakukan oleh banyak pembalap yang pernah bergabung dengan Ducati.
Kontribusi Pembalap Ducati
Beberapa pembalap Ducati sebelumnya, seperti Andrea Iannone, Andrea Dovizioso, dan Jorge Lorenzo, memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perkembangan motor mereka. Iannone, dengan semangat juangnya, selalu mendorong motor Ducati hingga batas maksimal, yang memberi dampak positif pada evolusi motor tersebut.
Sementara itu, Dovizioso adalah pembalap yang membawa Ducati lebih dekat untuk meraih gelar Juara Dunia. Lorenzo, meskipun memiliki waktu yang singkat bersama Ducati, juga memberikan bimbingan yang sangat berarti dalam langkah maju pengembangan motor. Johann Zarco turut berperan penting dalam memberi kontribusi yang tak kalah signifikan untuk Ducati.
Francesco Bagnaia: Pembalap Terdepan Ducati
Francesco Bagnaia, yang saat ini menjadi salah satu pembalap unggulan Ducati, berhasil membawa pulang gelar Juara Dunia untuk tim pabrikan. Bagnaia dikenal sebagai pembalap yang dapat beradaptasi dengan cepat terhadap motor Ducati, sebuah hal yang dianggap lebih mudah baginya dibandingkan pembalap lain.
Dall’Igna percaya bahwa Ducati adalah motor pertama dan terakhir yang dikendarai oleh Bagnaia, mengingat dia memulai kariernya dengan pabrikan ini. “Bagi Pecco (panggilan untuk Bagnaia), Ducati adalah motor MotoGP pertama dan terakhir yang dia kendarai, karena ia memulainya bersama kami. Itu hampir seperti proses alami bagi dirinya,” kata Dall’Igna.
Ducati sendiri terus berada di posisi terdepan di klasemen konstruktor dengan mempertahankan enam motornya di puncak klasemen. Ini adalah bukti bahwa pengembangan motor Ducati tidak hanya melibatkan langkah besar yang diambil oleh tim, tetapi juga kontribusi luar biasa dari para pembalapnya, termasuk Francesco Bagnaia.
Penutupan
Keberhasilan Ducati dalam mengembangkan motor mereka hingga menjadi motor terdepan di MotoGP tak lepas dari kontribusi besar para pembalap yang telah membawa tim ini ke tingkat yang lebih tinggi. Bagnaia, yang telah membalap hanya dengan Ducati, membuktikan bahwa beradaptasi dengan motor ini lebih mudah baginya karena ia memulainya bersama Ducati. Dengan dukungan Dall’Igna dan tim, Ducati terus menjadi kekuatan besar dalam ajang MotoGP.