Kisah Francesco Bagnaia yang Emosi Hanya Jadi Penonton Marquez Bersaudara di MotoGP Thailand 2025

strategibola-MotoGP Thailand 2025 menjadi panggung bagi Marquez bersaudara, Marc dan Alex, yang tampil menggila di Sirkuit Buriram. Sementara itu, juara bertahan Francesco Bagnaia justru hanya bisa gigit jari melihat aksi mereka dari kejauhan. Bukannya bersaing di barisan depan, Pecco—sapaan akrab Bagnaia—harus menerima kenyataan pahit hanya sebagai penonton dalam balapan penuh drama tersebut.

Marquez Bersaudara Menguasai Balapan

Balapan di Buriram berlangsung panas sejak lampu start menyala. Marc Marquez, yang kini membela Ducati, langsung tancap gas dan menunjukkan bahwa dirinya belum habis. Sementara itu, adiknya, Alex Marquez, juga tampil luar biasa dengan strategi yang apik. Keduanya mendominasi lintasan, saling tukar posisi, dan menghibur para penonton dengan aksi overtaking yang bikin deg-degan.

Sebaliknya, Pecco Bagnaia justru mengalami kesulitan besar. Start yang kurang mulus membuatnya kehilangan banyak posisi. Ditambah lagi dengan masalah pada motornya yang membuatnya kesulitan bersaing dengan duo Marquez. Frustrasi? Jelas! Sebagai seorang juara dunia, tentu menyakitkan melihat rival utamanya justru bersinar di lintasan yang sama.

Bagnaia Mengaku Kesal: “Saya Cuma Jadi Penonton!”

Setelah balapan, ekspresi wajah Bagnaia sudah cukup menggambarkan betapa emosinya ia dengan hasil buruk ini. Dalam wawancara pasca-balapan, Pecco blak-blakan soal performanya yang melempem.

“Jujur, ini bukan hasil yang saya harapkan. Saya merasa seperti hanya menonton mereka (Marquez bersaudara) dari kejauhan. Saya tidak bisa berbuat banyak, dan itu sangat mengecewakan,” ujar Bagnaia.

Rider asal Italia ini juga mengakui bahwa Ducati perlu mencari solusi cepat untuk meningkatkan performanya di balapan berikutnya.

“Kami harus segera mengevaluasi apa yang salah. Saya ingin kembali ke persaingan, bukan sekadar jadi penonton,” tambahnya dengan nada geram.

Dampak Besar untuk Klasemen MotoGP 2025

Hasil ini jelas berdampak pada perebutan gelar juara dunia. Marc Marquez yang finis di podium kembali mengukuhkan dirinya sebagai kandidat kuat juara MotoGP 2025. Sementara itu, Pecco Bagnaia semakin tertinggal dan butuh usaha ekstra keras untuk mengejar ketertinggalannya di klasemen.

Tidak hanya itu, kemenangan Marquez bersaudara di Thailand juga membuktikan bahwa dominasi mereka bukan sekadar isapan jempol. Alex Marquez yang kerap dianggap hanya “bayang-bayang” sang kakak, kini mulai membuktikan diri sebagai ancaman serius di MotoGP.

Apa Selanjutnya untuk Bagnaia?

MotoGP 2025 masih panjang, dan Pecco tentu tidak akan tinggal diam. Dengan ambisi besar untuk mempertahankan gelar, Ducati dan Bagnaia harus segera mencari cara untuk kembali ke jalur kemenangan.

MotoGP selanjutnya akan berlangsung di Jepang, dan di sanalah Pecco berkesempatan membalas kekecewaannya di Thailand. Pertanyaannya, bisakah ia bangkit dan menghentikan laju Marquez bersaudara? Atau justru tren ini akan terus berlanjut?

Yang jelas, drama MotoGP masih jauh dari kata usai. So, buat kalian para pecinta balapan, stay tuned!

Comments are closed.