Strategibola-Aprilia menghadapi tantangan besar di MotoGP 2025, dengan tuntutan untuk meningkatkan performa sekaligus membuat motor lebih mudah dikendalikan. Romano Albesiano, Direktur Teknis Aprilia Racing, menegaskan bahwa pengembangan motor RS-GP harus mengakomodasi kebutuhan para pembalap. Namun, Marco Sterlacchini, Technical Manager Aprilia, menekankan satu aspek krusial: motor harus lebih jinak.
Aprilia dan Tantangan MotoGP 2025
Aprilia telah menunjukkan peningkatan signifikan dalam beberapa musim terakhir. Tim yang berbasis di Noale ini sukses menempatkan Aleix Espargaró dan Maverick Viñales di barisan depan dalam berbagai balapan. Namun, salah satu keluhan utama pembalap adalah motor yang masih sulit dikendalikan, terutama dalam kondisi grip rendah.
Sterlacchini menyoroti pentingnya keseimbangan antara performa tinggi dan kemudahan berkendara. “Kami memiliki motor yang cepat, tetapi tantangan utamanya adalah bagaimana membuatnya lebih jinak tanpa mengorbankan kecepatan,” ujarnya.
Fokus Aprilia: Stabilitas dan Kelincahan
Salah satu fokus utama dalam pengembangan RS-GP adalah meningkatkan stabilitas tanpa mengorbankan kelincahan. Sterlacchini menegaskan bahwa perubahan pada aerodinamika, sasis, dan distribusi bobot akan menjadi perhatian utama tim teknis.
“Kami ingin pembalap bisa lebih percaya diri saat mengendarai motor. Itu berarti kami harus membuat motor lebih bisa diprediksi, terutama saat memasuki tikungan dan saat akselerasi keluar dari tikungan,” tambahnya.
Masukan dari Pembalap
Aleix Espargaró, yang menjadi pilar utama Aprilia dalam beberapa musim terakhir, juga menegaskan pentingnya perubahan ini. Menurutnya, RS-GP memiliki potensi besar, tetapi masih ada aspek yang perlu diperhalus.
“Saat grip tinggi, motor ini luar biasa. Tapi ketika grip turun, sulit untuk tetap konsisten. Saya harap tim bisa menemukan solusi untuk membuat motor lebih bersahabat dalam segala kondisi,” ujar Espargaró.
Sementara itu, Maverick Viñales juga menyoroti pentingnya fleksibilitas dalam karakter motor. “Kami butuh motor yang bisa bekerja dengan baik di berbagai kondisi trek dan cuaca. Itu akan membuat kami lebih kompetitif sepanjang musim,” kata Viñales.
Harapan Aprilia di MotoGP 2025
Dengan berbagai perbaikan yang direncanakan, Aprilia berharap bisa lebih kompetitif dan memberikan perlawanan serius kepada Ducati, KTM, dan Yamaha. Tim teknis kini bekerja keras untuk menemukan keseimbangan ideal antara performa dan kenyamanan berkendara.
Jika Sterlacchini dan tim Aprilia berhasil menciptakan motor yang lebih jinak tanpa kehilangan performa, bukan tidak mungkin mereka akan menjadi ancaman serius di musim MotoGP 2025. Semua mata kini tertuju pada bagaimana Aprilia akan menghadirkan RS-GP versi terbaru yang lebih baik dari sebelumnya.