Strategibola.com – Kepergian Jack Grealish dari Manchester City memang mengejutkan banyak pihak, namun kini Man City siapkan langkah strategis baru.
Grealish, yang dibeli mahal dari Aston Villa, telah bergabung dengan City beberapa musim, namun memutuskan melanjutkan karier di tempat lain. Setelah perpisahannya, Man City, yang dilatih Guardiola, sudah menyiapkan manuver besar untuk musim depan!
Mengapa Grealish Pergi?
Sejak bergabung pada 2021, Grealish menghadapi tantangan dengan gaya bermain City yang kompleks. Persaingan ketat di lini serang membuatnya sulit jadi pilihan utama, dan dengan terbatasnya menit bermain, Grealish memilih mencari tantangan baru, memberi peluang bagi City untuk memperbaiki tim.
Manuver Besar yang Digarap Man City?
Dengan berpisahnya Grealish, Man City jelas tidak ingin kehilangan momentum mereka yang sudah terjaga sejak beberapa musim terakhir. Berikut beberapa manuver yang diprediksi bakal dilakukan oleh klub asal Manchester ini:
Mencari Pengganti Grealish
Salah satu langkah utama yang harus diambil oleh Man City adalah mencari pemain yang bisa menggantikan peran Grealish di sisi kiri serangan. Meski memiliki banyak pemain top di skuad, City selalu membutuhkan kreativitas dan kelincahan di sayap. Beberapa nama besar seperti Phil Foden dan Riyad Mahrez memang sudah ada, namun City mungkin akan mendatangkan pemain baru dengan kualitas yang lebih mumpuni lagi.
Targetkan Bintang-bintang Muda
Man City terkenal dengan filosofi pengembangan pemain muda yang solid. Tak jarang, mereka mendatangkan bintang muda untuk proyek jangka panjang. Laporan mengindikasikan bahwa Man City bisa saja mengincar beberapa talenta muda di Eropa, dengan harapan bisa menggali potensi lebih dalam. Pemain-pemain seperti Giovanni Reyna dari Borussia Dortmund atau Cade Cowell dari San Jose Earthquakes bisa jadi target utama mereka.
Penyesuaian Taktik dan Gaya Bermain
Kepergian Grealish memberi kesempatan bagi Pep Guardiola untuk menyesuaikan gaya bermain City, yang dikenal sangat fleksibel. Guardiola bisa jadi akan memanfaatkan momen ini untuk mengubah strategi serangan atau menyesuaikan peran pemain yang sudah ada. Misalnya, dengan memberi peran lebih besar kepada Jack Harrison atau mendorong Kevin De Bruyne untuk lebih banyak terlibat dalam penyerangan dari sayap.
Perpaduan Pengalaman dan Pemain Muda
Meski Grealish pergi, Manchester City tetap memiliki banyak opsi kreatif, dengan pemain berpengalaman seperti Bernardo Silva dan Ilkay Gundogan, serta talenta muda untuk menciptakan tim yang lebih dinamis.
Peningkatan Fokus di Liga Champions
Setelah beberapa kali gagal mencapai final atau menang di Liga Champions, Man City tentunya akan semakin fokus pada kompetisi ini. Mereka tahu bahwa kualitas tim yang mereka miliki bisa sangat bersaing di level Eropa. Kehilangan Grealish mungkin memberikan sedikit perubahan, tetapi ambisi mereka untuk meraih trofi Eropa tetap menjadi prioritas utama.
Kesimpulan
Perpisahan dengan Grealish memberi Man City kesempatan merancang strategi baru dan memperkuat skuad. Guardiola akan terus berupaya mempertahankan dominasi di Liga Inggris dan Eropa, dengan manuver besar yang patut diikuti untuk meraih kesuksesan lebih besar.
