Rating Bayern vs Arsenal: Kane Meredup, Remaja Lennart Karl Bersinar & Rekor Neuer Kandas

strategibola.com-Pertemuan dua raksasa Eropa antara Arsenal vs Bayern Munich dalam lanjutan fase liga Champions League berakhir dengan kemenangan meyakinkan Arsenal dengan skor 3-1 atas Bayern di Stadion Emirates . Pertandingan yang berlangsung pada 26 November 2025 ini menampilkan narasi pertarungan yang berbeda di setiap lini .

Timbul-tenggelam performa bintang kedua kubu menjadi penentu. Harry Kane nyaris tak bersuara, sementara remaja Bayern, Lennart Karl, justru bersinar dengan mencetak gol tunggal untuk timnya . Di gawang Bayern, Manuel Neuer mengalami malam yang pahit dan sebuah rekor impresifnya terhenti.

Lini Belakang: Fondasi Kemenangan The Gunners

  • David Raya (7/10): Tidak bisa berbuat banyak menghadapi gol indah Lennart Karl. Selain itu, tampil solid dan aman dalam mengendalikan area kotak penalti.

  • Jurrien Timber (8/10): Pemain terbaik di lini belakang Arsenal. Ia mencetak gol pembuka bagi Arsenal pada menit ke-22 lewat sundulan kepala yang matang, dan tampak sangat kokoh dalam setiap duel .

  • William Saliba (7.5/10): Batu penjuru yang membuat Harry Kane frustrasi sepanjang pertandingan. Dominan secara fisik dan membaca permainan dengan sangat baik.

  • Ben White (7/10): Tampil konsisten di sepanjang sisi kanan pertahanan. Memberikan stabilitas dan jarang terbongkor dalam menghadapi serangan sayap Bayern.

Lini Tengah: Medan Pertempuran yang Ditaklukkan

  • Declan Rice (9/10): Pemain Terbaik di Lapangan. Gelandang andalan The Gunners ini menjadi pemain yang paling bertanggung jawab atas kekeringan gol Harry Kane. Rice adalah dinding yang tidak bisa ditembus oleh serangan Bayern. Ia memotong semua umpan yang mengarah ke Kane dan rekan-rekan. Selain itu, ia juga menjadi motor penggerak serangan Arsenal.

  • Martin Ødegaard (8/10): Sang kapten menjadi otak dari setiap serangan Arsenal yang membahayakan. Penguasaan bola dan visinya dalam mengatur permainan membuat Arsenal selalu memegang kendali.

  • Eberechi Eze (8/10): Perannya dalam dua gol terakhir Arsenal sangat krusial. Memberikan assist untuk gol kemenangan Gabriel Martinelli dan terlibat aktif dalam proses gol kedua Noni Madueke .

Lini Serang: Senjata Rotasi yang Mematikan

  • Bukayo Saka (7.5/10): Sang pengganggu yang konsisten di sisi sayap kanan. Selalu menjadi masalah bagi bek Bayern dan terlib dalam beberapa peluang berbahaya.

  • Noni Madueke (8/10): Pemain pengganti yang langsung membuat Emirates Stadium bergemuruh. Mencetak gol kedua untuk Arsenal pada menit ke-69 yang sekaligus menjadi gol penentu kemenangan. Sebuah impak yang sempurna dari pemain cadangan .

  • Gabriel Martinelli (8.5/10): Pemain pengganti lainnya yang langsung membuat perbedaan. Kecepatannya menghancurkan pertahanan Bayern. Golnya pada menit ke-77 ke gawang kosong berkat kecepatan dan kecerdikannya memperdayai Manuel Neuer yang keluar jauh dari kotak penalti, benar-benar mengubur harapan Bayern untuk menyelamatkan satu poin .

Bayern Munich: Tim dengan Dua Wajah

  • Manuel Neuer (4/10): Malam kelam untuk kiper legendaris Jerman itu. Meski sempat membuat beberapa penyelamatan penting, kesalahan fatalnya saat dikalahkan oleh kecepatan Martinelli menjadi titik balik yang menentukan . Neuer terpaksa keluar jauh dari gawangnya, tetapi salah perhitungan sehingga dengan mudah dilewati oleh Martinelli. Rekor kemenangan sempurna Bayern di semua kompetisi musim ini, yang sebelumnya berjumlah 17 kemenangan dan 1 imbang dari 18 laga, akhirnya kandas di London .

  • Lennart Karl (8/10): Pemain Terbaik bagi Bayern Munich. Di usia muda, ia sama sekali tidak menunjukkan grogi. Karl tampil sebagai pemain yang paling berbahaya di lini serang Bayern. Golnya yang menyamakan kedudukan pada menit ke-32 adalah gol berkualitas tinggi, dan menjadi pemain Bayern yang paling merepotkan bek-bek Arsenal serta menunjukkan kedewasaan di atas usianya .

  • Harry Kane (5/10): Penampilan Redup dari Sang Top Skor. Striker andalan Bayern ini mengalami malam yang sepi. Dikawal ketat oleh Declan Rice dan William Saliba, Kane nyaris tidak mendapat peluang emas. Ia gagal mencetak gol dan pengaruhnya dalam permainan sangat minimal .

Kesimpulan Pertandingan

Kemenangan 3-1 atas Bayern Munich ini adalah pernyataan kebesaran Arsenal di panggung Eropa . Kemenangan ini tidak hanya memperkuat posisi mereka di puncak klasemen Liga Champions, tetapi juga menunjukkan kedalaman skuad dan mentalitas pemenang yang dimiliki oleh tim besutan Mikel Arteta.

Bagi Bayern, ini adalah pukulan telak untuk rekor impresif mereka yang sebelumnya hampir sempurna . Namun, mereka memiliki mutiara baru yang bersinar: Lennart Karl. Pemuda berbakat itu telah menunjukkan kematangan dan bakat yang cemerlang.

Comments are closed.