Strategibola.com – Fenway Sports Group (FSG), pemilik Liverpool FC, telah menolak rumor sekaligus tawaran akuisisi dari salah satu miliarder terkaya dunia, Elon Musk. CEO Tesla dan SpaceX yang sebelumnya dirumorkan ingin membeli klub legendaris Liga Inggris itu disebut-sebut tidak dianggap serius oleh FSG. Padahal, jika tawaran ini terwujud, Liverpool bisa saja menjadi klub terkaya di dunia.
Elon Musk dan Koneksi Pribadinya dengan Liverpool
Spekulasi tentang minat Elon Musk membeli Liverpool dimulai ketika Errol Musk, ayah Elon, dalam wawancaranya dengan Times Radio, mengungkapkan bahwa anaknya memiliki minat terhadap The Reds. Menariknya, alasan di balik ketertarikan ini cukup personal. Elon Musk ternyata memiliki hubungan emosional dengan kota Liverpool karena neneknya berasal dari kota tersebut.
“Dia ingin membeli Liverpool, ya. Siapa yang tidak ingin? Saya juga ingin,” ungkap Errol Musk dalam wawancara tersebut.
Pernyataan ini segera menjadi perbincangan hangat di media sosial, terutama di kalangan penggemar sepak bola, yang penasaran bagaimana jadinya jika sosok seperti Elon Musk mengambil alih Liverpool. Namun, skeptisisme langsung muncul karena Musk pernah bercanda di Twitter soal membeli Manchester United sebelumnya.
Sikap Tegas FSG: “Liverpool Tidak untuk Dijual”
Namun, harapan tersebut langsung sirna ketika FSG secara tegas menyatakan bahwa Liverpool tidak sedang dalam posisi untuk dijual. Sumber internal FSG menyebut bahwa mereka tidak memiliki rencana melepas kepemilikan klub yang sudah dibangun selama hampir dua dekade. Bahkan, mereka menganggap spekulasi yang muncul lebih bersifat rumor belaka tanpa dasar konkret.
“Tidak ada pembicaraan atau negosiasi serius antara Elon Musk dan FSG,” ujar salah satu sumber internal yang tidak ingin disebutkan namanya.
Penolakan ini menimbulkan berbagai reaksi dari penggemar. Ada yang menyayangkan keputusan FSG karena menganggap Elon Musk bisa membawa Liverpool ke level finansial yang lebih tinggi, sementara lainnya merasa lega karena FSG dianggap sebagai pemilik yang lebih memahami tradisi dan identitas klub.
Reaksi Penggemar: Harapan atau Kekhawatiran?
Berita ini langsung memecah opini publik, terutama para pendukung Liverpool. Sebagian penggemar merasa bahwa Elon Musk bisa menjadi sosok revolusioner bagi klub, mengingat kekayaan dan rekam jejaknya sebagai inovator. Namun, banyak pula yang meragukan keseriusan Musk, mengingat kebiasaannya membuat pernyataan kontroversial yang seringkali hanya bercanda.
“Saya tidak tahu apa yang akan terjadi jika Musk membeli Liverpool. Mungkin dia akan mengganti logo klub menjadi gambar roket,” ujar salah satu penggemar di media sosial, dengan nada bercanda.
Sementara itu, pendukung lain merasa bahwa tradisi Liverpool lebih aman di tangan FSG. “Liverpool adalah klub dengan sejarah panjang. Kami tidak membutuhkan miliarder eksentrik seperti Musk,” tulis salah satu fan Liverpool di Twitter.
Dampak dan Spekulasi yang Masih Terus Berlanjut Untuk Elon Musk dan Liverpool
Dengan FSG menegaskan bahwa Liverpool tidak akan dijual, rumor tentang masa depan kepemilikan klub pun mereda untuk sementara. Namun, spekulasi mengenai niat Elon Musk dalam dunia sepak bola tampaknya belum selesai. Apakah Musk akan mengalihkan perhatian ke klub lain, seperti yang pernah ia lontarkan tentang Manchester United? Atau ini hanya trik publikasi belaka?
Yang pasti, bagi Liverpool, penolakan FSG ini menegaskan bahwa mereka tetap setia mempertahankan tradisi klub tanpa campur tangan dari pemilik baru.