Strategibola.com – Nama besar Lionel Messi tidak hanya dikenal karena kemampuan luar biasa di lapangan sepak bola, tetapi juga karena masalah hukum yang pernah melibatkan dirinya. Pada 6 Juli 2016, Messi dan ayahnya, Jorge Messi, dinyatakan bersalah atas tuduhan penggelapan pajak yang melibatkan jumlah yang sangat besar. Keputusan hukum ini sempat membuat banyak pihak terkejut, mengingat status Messi sebagai salah satu atlet terkaya dan paling dihormati di dunia.
Kasus Penggelapan Pajak Lionel Messi
Messi dan ayahnya dituduh menggunakan perusahaan luar negeri untuk menyembunyikan pendapatan dari hak citra Messi antara 2007 hingga 2009. Uang yang diduga disembunyikan berasal dari keuntungan atas hak siar gambar dan pemasaran yang terkait dengan gambar Messi. Perusahaan-perusahaan ini dipilih untuk mengalihkan pembayaran yang seharusnya disetorkan ke kas negara Spanyol, tempat Messi bermain untuk Barcelona.
Pihak berwenang di Spanyol menyatakan bahwa Messi dan ayahnya melakukan penggelapan pajak senilai €4,1 juta (sekitar Rp 63 miliar) selama periode tersebut. Messi dan ayahnya telah mengaku menggunakan struktur yang salah untuk menghindari pajak, meskipun mereka mengklaim bahwa mereka tidak mengetahui detail transaksi yang dilakukan oleh agen dan pengacara mereka.
Vonis Pengadilan
Setelah penyelidikan yang panjang, pengadilan Spanyol akhirnya memutuskan bahwa Messi dan Jorge Messi bersalah atas penggelapan pajak. Sebagai bagian dari hukuman mereka, Messi dijatuhi hukuman penjara 21 bulan, yang kemudian dikonversi menjadi denda sebesar €252.000. Ayah Messi, yang juga terlibat dalam kasus ini, dikenakan denda lebih besar. Selain itu, keduanya diperintahkan untuk membayar kembali jumlah pajak yang belum dibayar, beserta bunga dan denda tambahan.
Namun, mengingat Messi adalah seorang olahragawan terkenal dan tidak memiliki catatan kriminal sebelumnya, pengadilan memberi kesempatan untuk mengubah hukuman penjara menjadi denda finansial, yang pada akhirnya diselesaikan melalui pembayaran.
Tanggapan Messi
Setelah keputusan pengadilan diumumkan, Messi menyatakan penyesalannya atas masalah tersebut. Ia mengaku tidak mengetahui detail soal pengaturan pajak tersebut dan menegaskan bahwa ia selalu mempercayakan masalah keuangan kepada pengacaranya dan pihak manajernya. Messi pun menegaskan bahwa ia tidak berniat untuk menghindari kewajiban pajak dan bahwa ia siap untuk memenuhi kewajiban yang diputuskan pengadilan.
“Saya tidak pernah bermaksud untuk menghindari pajak. Saya hanya ingin bermain sepak bola dan melakukan yang terbaik di lapangan,” ujar Messi dalam pernyataan setelah putusan pengadilan.
Dampak Kasus Hukum Terhadap Lionel Messi
Meskipun masalah hukum ini sempat merusak reputasi Messi di luar lapangan, ia tidak terpengaruh pada performa profesionalnya. Bahkan, Messi terus menunjukkan kecemerlangan di lapangan dengan Barcelona dan berhasil meraih banyak trofi bergengsi selama dan setelah kasus ini.
Kasus ini menjadi pelajaran berharga bagi banyak atlet dan selebritas lain, khususnya tentang pentingnya untuk selalu memahami aspek keuangan dan perpajakan yang melibatkan mereka. Messi akhirnya menata ulang manajemen keuangannya dan memastikan bahwa masalah pajak seperti ini tidak akan terulang lagi di masa depan.
