Strategibola – Amerika Serikat mendukung pengembangan esport Indonesia melalui program American Corner di sembilan kampus di Indonesia, kata Public Affairs Officer Konsulat Jenderal Amerika Serikat di Surabaya Joshua Shen.
Shen menegaskan bahwa esport bukan lagi sekadar hiburan, melainkan telah menjadi sebuah sektor ekonomi kreatif yang berkembang pesat.
“Kami ingin berbagi standar dari Amerika Serikat, bagaimana caranya menemukan pekerjaan dan karir, apa saja, shortcasting, produksi, pengurusan, coaching, nutrisi, makanan, turnamen, fundraising, seperti layaknya perusahaan,” kata Joshua usai menjadi pembicara dalam Scholastic & Academic Esports Bootcamp di Jakarta pada Selasa.
Melalui Scholastic & Academic Esports Bootcamp di Jakarta, Joshua Shen menyoroti komitmen AS untuk berbagi praktik terbaik dalam manajemen esport, mulai dari shortcasting hingga nutrisi, dengan tujuan membantu para pemain mengejar karir profesional.
Dukungan pemerintah AS juga dipastikan dalam membangun ekosistem yang kuat bagi para pemain, dengan fokus pada mendatangkan keuntungan finansial.
Program American Corner di sembilan perguruan tinggi di Indonesia, termasuk Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Syarif Hidayatullah Jakarta, memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengikuti sertifikasi coaching dan perwasitan yang diakui secara nasional.
“Kami memiliki berbagai partnership di negara AS, di mana sekarang ada 140 atau mungkin 150 universitas yang berbeda yang menawarkan pendapatan esports,” kata Joshua.
Kolaborasi antara Akademi Garudaku, Network of Academy and Scholastic Esports Federations (NASEF), dan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Indonesia menandai langkah strategis dalam memperluas pengaruh esport di Indonesia.
