Strategibola – Inggris telah berjuang keras untuk mencapai final Euro 2024. Mereka tinggal satu langkah lagi untuk membawa pulang trofi. Namun, ada satu hal yang menjadi perhatian: nama Harry Kane dalam skuad The Three Lions, yang kerap dianggap membawa kutukan.
Pada Kamis, 11 Juli 2024, duel semifinal Euro 2024 mempertemukan Belanda dan Inggris di Signal Iduna Park. Pertandingan berlangsung relatif seimbang, dengan Inggris keluar sebagai pemenang dengan skor tipis 2-1.
Pertemuan dua tim yang seimbang ini berjalan sesuai prediksi. Xavi Simons membawa Belanda unggul lebih dahulu lewat golnya di menit ke-7. Inggris kemudian menyamakan kedudukan lewat penalti Harry Kane di menit ke-18.
Ketika laga tampak akan berakhir imbang, pemain-pemain pengganti Inggris menjadi penentu. Pada menit ke-90, Ollie Watkins mencetak gol kemenangan untuk Inggris, mengubah skor menjadi 2-1.
Tantang Spanyol di Final
Laju Inggris ke final Piala Eropa 2024 kali ini tidak begitu meyakinkan. Di fase grup, Inggris sebenarnya bermain tidak terlalu baik. Mereka hanya meraih 5 poin dari 3 laga, beruntung bisa menjadi juara grup.
Selanjutnya, di babak 16 besar melawan Slovakia, Inggris hampir kalah dan tersingkir. Mereka tertinggal 0-1 lebih dahulu, namun berhasil mencetak gol penyeimbang di injury time dan gol kemenangan di extra time.
Di babak 8 besar, Inggris menyingkirkan Swiss lewat drama adu penalti. Performa skuad Southgate sedikit lebih baik, tetapi masih belum maksimal.
Terbaru, di babak semifinal, Inggris mencetak gol kemenangan di akhir laga, pada menit ke-90. Ini menunjukkan bahwa permainan Inggris terus berkembang dan semakin baik.
Kutukan Harry Kane
Kini Inggris berada di final Euro 2024. Mereka telah membuat pencapaian penting dengan dua kali beruntun sampai di final Piala Eropa.
Pada tahun 2020 lalu, Inggris juga bermain di final Euro, namun kalah dalam adu penalti dari Italia. Sekarang, seharusnya Inggris belajar dari pengalaman tersebut.
Di sisi lain, andai Inggris gagal juara, pemain yang mungkin paling merasa kecewa adalah Harry Kane. Entah kenapa, Kane seolah-olah membawa kutukan trofi ke mana pun dia pergi.
Dia belum pernah mengangkat trofi bersama Tottenham. Belum pernah juara. Lalu, pada musim 2023/2024 lalu, Kane pindah ke Bayern Munchen, yang langganan juara Bundesliga. Namun, Bayern justru gagal juara di musim pertama Kane.
Kini, trofi Euro berada di depan mata, dan Inggris punya ambisi besar. Lantas, apakah kutukan Kane akan menghalangi laju The Three Lions?