Strategibola – Emma Raducanu Petenis muda berbakat mengalami insiden yang mengganggu saat bertanding di Dubai Tennis Championships, pada Rabu (19/2/2025). Dalam pertandingan melawan Karolina Muchova, Raducanu mendapati dirinya terhenti oleh sosok pria dengan perilaku mencurigakan yang mendekat ke arahnya sebelum pertandingan dimulai. Hal ini menciptakan suasana tegang yang mempengaruhi penampilannya di lapangan.
Insiden Penguntitan yang Menghantui
Keadaan semakin mencekam ketika Raducanu melihat pria tersebut di sekitar lapangan. Insiden ini mengingatkan pada kejadian serupa yang terjadi pada tahun 2022, ketika seorang pria bernama Amrit Magar dinyatakan bersalah atas tuduhan penguntitan terhadap Raducanu. Magar, yang berusia 35 tahun, bahkan pernah berjalan sejauh 23 mil untuk mendekati rumah Raducanu dan mencuri sepatu ayahnya, yang ia anggap sebagai barang berharga milik sang bintang tenis. Magar akhirnya dijatuhi hukuman penahanan selama lima tahun dan pelayanan masyarakat setelah berhasil ditangkap, berkat laporan dari ayah Raducanu.
Dalam pernyataannya di pengadilan, Raducanu mengungkapkan rasa takut yang mendalam akibat peristiwa tersebut. “Karena hal ini saya merasa kebebasan saya telah direnggut. Saya terus-menerus melihat dari balik bahu saya,” ungkapnya, mencerminkan dampak emosional yang ditimbulkan oleh pengalaman tersebut.
Dukungan dari WTA dan Penggemar
Setelah insiden yang terjadi di Dubai, pihak keamanan segera bertindak untuk melindungi Raducanu. Pria yang teridentifikasi sebagai penguntit tersebut langsung dikeluarkan dari lokasi dan dilarang mengikuti acara WTA hingga penilaian ancaman dilakukan. Langkah ini menunjukkan komitmen WTA untuk menjaga keselamatan para pemainnya.
WTA menyatakan, “Keamanan pemain adalah prioritas utama kami, dan turnamen disarankan untuk mengikuti praktik terbaik keamanan untuk acara olahraga internasional.” Pernyataan ini mencerminkan usaha organisasi tenis dunia untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi para atlet.
Setelah kejadian tersebut, Raducanu menerima dukungan luas dari penggemar dan komunitas tenis. Banyak yang berharap agar para bintang tenis lainnya memberikan dukungan publik untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan pemain.
Ketahanan Raducanu di Lapangan
Meskipun diganggu oleh insiden tersebut, Raducanu menunjukkan ketahanan luar biasa dengan kembali ke lapangan setelah pertandingan tertunda. Meskipun akhirnya kalah dari Muchova, penampilannya tetap mengesankan. Raducanu berhasil merebut set pertama melalui tie-break setelah sempat tertinggal, menunjukkan bahwa meskipun ada gangguan eksternal, ia tetap fokus dan berjuang untuk memberikan yang terbaik.
Keberaniannya untuk melanjutkan pertandingan menjadi inspirasi bagi banyak orang. Netizen di media sosial juga memberikan dukungan penuh kepada Raducanu, berharap agar ia segera pulih dari pengalaman traumatis ini. “Saya berharap beberapa bintang tenis WTA besar keluar dan mengatakan beberapa patah kata untuk mendukung Emma Raducanu dalam hal keselamatan pemain,” cuit seorang pengguna media sosial.
Keselamatan Atlet: Prioritas Utama
Insiden yang menimpa Raducanu ini menunjukkan betapa pentingnya keselamatan para atlet dalam setiap ajang olahraga internasional. Organisasi penyelenggara acara olahraga perlu lebih waspada dan segera bertindak untuk melindungi pemain dari ancaman eksternal yang bisa mengganggu konsentrasi dan keselamatan mereka. Keamanan harus menjadi perhatian utama demi terciptanya lingkungan yang kondusif bagi atlet dan penyelenggara acara.
