Strategibola – Korea Selatan tengah berduka setelah kecelakaan tragis pesawat Jeju Air pada Minggu (29/12). Insiden yang terjadi di Bandara Internasional Muan ini melibatkan pesawat yang baru tiba dari Bangkok dan mengalami masalah teknis saat pendaratan. Peristiwa tersebut dilaporkan mengakibatkan puluhan korban jiwa, menyisakan duka mendalam bagi masyarakat Korea Selatan.
Kesedihan akibat tragedi ini turut dirasakan oleh komunitas olahraga Korea Selatan, termasuk dunia voli dan basket. Sebagai bentuk penghormatan, berbagai pertandingan voli dan basket dijadwalkan diawali dengan momen mengheningkan cipta untuk mengenang para korban. Langkah ini diharapkan dapat memberikan dukungan moral serta solidaritas kepada keluarga korban yang sedang berduka.
Penghormatan di Pertandingan Voli dan Basket
Pertandingan voli dan basket profesional di Korea Selatan secara resmi akan dimulai dengan momen mengheningkan cipta. Media Korea Naver melaporkan bahwa hal ini dilakukan sebagai penghormatan atas kecelakaan pesawat penumpang Jeju Air yang terjadi di landasan pacu Bandara Internasional Muan.
Tim bola voli Korea Selatan, Korean Air, juga mengumumkan bahwa mereka akan mengheningkan cipta sebelum pertandingan melawan KB Insurance di Gyeyang Gymnasium, Incheon, Minggu (29/12) siang. Selain itu, pengurus tim Korean Air menyatakan bahwa sorak-sorai selama pertandingan akan dilakukan dengan suasana yang lebih tenang sebagai bentuk empati terhadap tragedi ini.
Pertandingan Liga Voli Korea lainnya, seperti laga antara AI Pepper dan Hillstate, juga dijadwalkan untuk mengadakan momen mengheningkan cipta sebelum pertandingan dimulai. Federasi Bola Voli Korea (KOVO) bahkan memutuskan untuk tidak mengadakan acara hiburan selama pertandingan sebagai bentuk penghormatan lebih lanjut.
Solidaritas dan Dukungan Moral
Komunitas olahraga Korea Selatan berharap aksi-aksi penghormatan ini dapat memberikan kekuatan bagi keluarga korban yang sedang berduka. Keputusan untuk mengurangi suasana hiburan dalam pertandingan menunjukkan empati yang mendalam dari dunia olahraga terhadap tragedi yang menimpa negara mereka.
Solidaritas dari dunia voli dan basket menjadi pengingat bahwa olahraga tidak hanya tentang kompetisi, tetapi juga tentang kebersamaan dan dukungan di saat-saat sulit. Dengan mengheningkan cipta dan menyesuaikan suasana pertandingan, komunitas olahraga Korea Selatan menunjukkan bahwa mereka turut merasakan kesedihan yang mendalam akibat insiden ini.
Tragedi ini menjadi momen refleksi bagi seluruh masyarakat Korea Selatan untuk bersatu dan memberikan dukungan kepada mereka yang terkena dampak, sekaligus mengenang para korban dengan penuh penghormatan.