Strategibola – 5 Pemain Bintang yang Masih Puasa Gelar,Ngomongin sepak bola, gelar juara itu ibarat mahkota buat pemain. Tapi kenyataannya, nggak semua pemain top bisa ngerasain angkat trofi bergengsi. Bahkan yang jago banget sekalipun. Kasus terbaru? Harry Kane akhirnya pecah telur bareng Bayern Munchen di Bundesliga 2025. Perjuangannya panjang banget.
Nah, cerita Kane ini bikin kita sadar: sepak bola bukan soal individu doang, tapi soal tim yang kadang nggak bisa ditebak. Banyak faktor, dari manajemen tim, keberuntungan, sampai momen tak terduga di lapangan.
Sekarang, setelah Kane senyum-senyum bareng trofi, yuk kita tengok 5 pemain top lain yang masih belum rezeki angkat gelar besar. Siapa tahu di antara mereka ada idola lo juga.
1. Gregor Kobel — “Hampir Juara” Langganan Dortmund
Si penjaga gawang Swiss ini udah sering bikin fans Dortmund deg-degan karena penyelamatan epic-nya. Tapi sayang, gelar belum mampir juga. Final Liga Champions 2024? Kalah. Bundesliga? Masih mentok di posisi kedua atau ketiga.
Kobel udah dua kali masuk Tim Terbaik Bundesliga, tapi kalau mau angkat piala, mungkin dia harus mikir buat cabut ke klub yang lebih “serius juara”. Dortmund emang sering bikin baper: jago, tapi apes.
2. Jordan Pickford — Spesialis Jagoan Tanpa Mahkota
Pickford udah jadi langganan timnas Inggris, tampil di final Euro, semifinal Piala Dunia, tapi ujung-ujungnya cuma bisa angkat kepala, bukan piala. Di Everton, peluangnya makin kecil. Klubnya sibuk perang di papan bawah Premier League.
Kalau Inggris juara bareng Thomas Tuchel sih beda cerita. Tapi kalau enggak? Pindah ke klub besar jadi opsi realistis sebelum umurnya lewat masa emas.
3. Son Heung-min — Si Setia yang Selalu Hampir
Kalau ngomongin loyalitas, Son Heung-min pantes dapat medali emas (lagi). Setelah emas Asian Games 2018, dia belum pernah ngerasain juara di level senior klub. Di Tottenham? Ya, lo tau sendiri ceritanya.
Usia 32 tahun, performa masih gahar. Tapi waktunya mepet. Kalau mau ngerasain angkat trofi, harus berani cabut ke klub yang doyan juara. Kalau tetap di Spurs? Siap-siap jadi legenda tanpa gelar.
4. Dimitri Payet — Maestro Elegan Tanpa Piala
Dulu dia playmaker yang magis di West Ham & Marseille. Sekarang? Main di Brasil bareng Vasco Da Gama, nikmatin sepak bola sambil santai. Tapi soal gelar besar? Nihil.
Final Euro 2016 & Liga Europa 2018 udah jadi kenangan pahit. Vasco juga nggak dalam posisi favorit juara. Jadi ya, Payet kemungkinan bakal pensiun tanpa gelar prestisius di lemari.
5. Robert Sanchez — Kiper Chelsea yang Masih Seret Prestasi
Pindah dari Brighton ke Chelsea di 2023, harapannya bisa ngerasain gelar dong. Tapi sampai 2025, Sanchez belum pernah cium piala besar. Udah masuk final Piala Liga 2024, eh gagal juara juga.
Harapannya tinggal di UEFA Conference League. Kalau musim ini gagal lagi, posisinya makin rawan karena Maresca kabarnya mau cari kiper baru. Bisa dibilang, gelar di Conference League adalah “last chance” buat Sanchez.
Intinya? Kualitas Individu ≠ Jaminan Gelar
Kelima pemain ini bukti kalau jago di lapangan nggak selalu sejalan sama koleksi trofi. Sepak bola itu keras, dan nasib tim seringkali di luar kendali pemain.
Kadang, buat jadi juara, mereka harus bikin keputusan sulit: pindah klub, ganti liga, atau sabar nunggu momen emas. Harry Kane udah buktiin itu. Sekarang, giliran mereka?