Marc Marquez dan Jorge Martin Hampir Bergabung di Tech 3

StrategibolaMarc Marquez dan Jorge Martin Hampir Bergabung ,Francesco Guidotti, mantan manajer tim Red Bull KTM Factory Racing, baru-baru ini membuat pengakuan mengejutkan mengenai rencananya sebelum mengundurkan diri pada akhir musim MotoGP 2024. Dalam sebuah wawancara eksklusif di kanal YouTube TalkGP, Guidotti mengungkapkan bahwa dia hampir merekrut dua pembalap top, Marc Marquez dan Jorge Martin, untuk bergabung dengan tim satelit KTM, Red Bull KTM Tech 3, pada musim 2025.


Rencana Ambisius yang Gagal Terwujud

Pada paruh kedua musim 2024, Marquez dan Martin memang menjadi dua nama besar yang banyak diperbincangkan. Keduanya sempat dikabarkan akan meninggalkan tim mereka, yakni Gresini Racing dan Prima Pramac Racing, yang saat itu merupakan tim satelit Ducati. Meski keduanya sama-sama berjuang untuk tempat di Ducati Lenovo Team, Marquez juga sempat menjajaki kemungkinan bergabung dengan KTM. Sementara itu, Martin tengah berada dalam negosiasi dengan beberapa tim besar, termasuk KTM dan Aprilia Racing.

Namun, rencana Guidotti untuk menduetkan Marquez dan Martin di tim Tech 3 batal. Keputusan Marquez untuk bergabung dengan Ducati, serta langkah Martin yang akhirnya memilih pindah ke Aprilia, membuat opsi ini tak terwujud. Tech 3 akhirnya memilih untuk merekrut Maverick Vinales dan Enea Bastianini untuk musim 2025.


Fokus Pada Marquez dan Martin Sebagai Prioritas Utama

Guidotti mengungkapkan bahwa sejak awal, dia memang memprioritaskan Marquez dan Martin sebagai dua target utama untuk mengisi tempat di Tech 3. Dalam wawancaranya, Guidotti mengatakan bahwa kedua pembalap ini dianggap sebagai aset berharga yang dapat memperkuat tim KTM secara signifikan.

“Rencana saya adalah fokus pada mereka (Martin atau Marquez), atau setidaknya salah satu dari mereka, dan setelah itu, kita bisa mempertimbangkan opsi lain seperti Vinales atau Bastianini. Karena, dengan keberadaan Martin, Acosta, dan Binder, posisi pembalap keempat bisa diisi siapa saja,” jelas Guidotti.


Keterikatan Personal Guidotti dengan Marquez dan Martin

Yang menarik, Francesco Guidotti bukanlah orang asing bagi Marc Marquez maupun Jorge Martin. Sebelumnya, Guidotti pernah bekerja sama dengan Marquez saat dia menjadi manajer di Red Bull KTM pada musim GP125 2008. Selain itu, Guidotti juga memiliki pengalaman bekerja dengan Martin saat pembalap asal Spanyol itu membela Pramac Racing di MotoGP 2021-2022.

Namun, meskipun Guidotti memiliki hubungan yang kuat dengan kedua pembalap tersebut, ia mengakui bahwa pembatalan rencananya tersebut dipengaruhi oleh berbagai pertimbangan internal yang tidak dapat diungkapkan lebih lanjut.

“Melihat apa yang dilakukan Vinales sekarang… Saya tidak punya masalah dengan Maverick atau Enea, tetapi strategi saya di KTM sepenuhnya berbeda. Jika Martin dan Marquez tersedia, saya pasti akan mengontrak setidaknya salah satu dari mereka,” ungkap Guidotti.

Keputusan yang Diprioritaskan: Marquez dan Martin sebagai Pilihan Utama

Guidotti juga menambahkan bahwa jika Jorge Martin, seorang pembalap muda yang sudah meraih gelar juara dunia dan terus menunjukkan performa impresif di musim sebelumnya, tersedia di pasar pembalap, ia merasa wajib untuk memprioritaskan Martin bersama Marquez.

“Jika Martin, seorang juara dunia yang memenangi balapan demi balapan dan sudah finis sebagai runner-up tahun lalu, tersedia, maka dengan Martin dan Marquez, saya rasa saya harus memprioritaskan mereka untuk bergabung dengan KTM,” tutupnya.


KTM Tech 3 2025: Berubah Arah

Pada akhirnya, Red Bull KTM Tech 3 memutuskan untuk mengalihkan perhatian mereka kepada pembalap lain dan menandatangani kontrak dengan Maverick Vinales dan Enea Bastianini untuk musim 2025. Meskipun keduanya memiliki pengalaman yang sangat berharga, keputusan ini menandai perubahan arah bagi tim satelit KTM, yang sebelumnya telah memiliki ambisi besar untuk mengontrak dua pembalap top seperti Marquez dan Martin.


Masa Depan KTM dan Pembalap Lainnya

Dengan perubahan besar dalam komposisi pembalap tim Tech 3 untuk musim 2025, kini semua mata tertuju pada bagaimana performa Vinales dan Bastianini akan mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh nama-nama besar yang gagal bergabung. KTM, yang selama ini dikenal sebagai tim yang berkembang pesat, terus berupaya untuk menghadirkan kejutan-kejutan baru di ajang MotoGP.

Sementara itu, Marquez dan Martin telah melanjutkan perjalanan mereka di tim masing-masing, dengan Marquez membela Ducati Lenovo Team dan Martin melanjutkan perjuangannya bersama Aprilia Racing. Kedua pembalap ini masih menjadi kandidat kuat untuk meraih gelar juara dunia di masa mendatang, dengan persaingan semakin ketat di setiap musimnya.

Comments are closed.